Nationalgeographic.co.id—Saluran ion klorida yang sebelumnya tidak diketahui, yang mereka beri nama alkaliphile (Alka), sebagai reseptor rasa untuk pH basa, telah diidentifikasi peneliti Monell Chemical Senses Center Yali Zhang dan rekannya.
Skala seberapa asam atau basa suatu zat dikenal sebagai pH, itu memainkan peran penting bagi organisme hidup. Banyak proses biologis, seperti penguraian makanan dan reaksi enzimatik, membutuhkan tingkat pH yang sesuai.
Sementara kita akrab dengan rasa asam, yang diasosiasikan dengan asam dan memungkinkan kita untuk merasakan asam dari skala pH, sedikit yang diketahui tentang bagaimana hewan merasakan basa di ujung spektrum pH.
Mendeteksi baik asam maupun basa, yang umumnya terdapat dalam sumber makanan, adalah penting karena dapat berdampak signifikan pada sifat gizi dari apa yang dikonsumsi hewan.
Zhang dan tim penulis menemukan bahwa Alka diekspresikan dalam gustatory receptor neurons (GRN) pada lalat buah (Drosophila melanogaster), bagian dari sel reseptor pengecap mamalia.
Studi ini muncul hari ini di jurnal Nature Metabolism dengan judul "Alkaline taste sensation through the alkaliphile chloride channel in Drosophila."
Saat menghadapi makanan netral versus makanan basa, lalat tipe liar biasanya memilih makanan netral karena toksisitas pH tinggi.
Sebaliknya, lalat yang kekurangan Alka kehilangan kemampuan untuk membedakan makanan basa saat disajikan dengannya.
Jika pH suatu makanan terlalu tinggi, pada manusia bisa berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan seperti kejang otot, mual, dan mati rasa.
Begitu juga setelah lalat buah memakan makanan dengan pH tinggi, umurnya bisa menjadi lebih singkat.
Para penulis menunjukkan bahwa Alka sangat penting bagi lalat untuk menjauh dari lingkungan basa yang berbahaya.
Source | : | Nature Metabolism,Monell Chemical Senses Center |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR