Baca Juga: Wu Si, dari Budak Jadi Permaisuri Kekaisaran Tiongkok yang Berpengaruh
Baca Juga: Zhang Xun, Jenderal Hebat Dinasti Tang Dikritik Izinkan Kanibalisme
Dengan tipu muslihat yang cerdik, seakan tidak peduli, Zhuge Liang meyakinkan lawan-lawannya bahwa dia kebal. Padahal sebenarnya dia bisa ditangkap dengan mudah.
Kisah-kisah seperti inilah yang menjadi ciri khas periode Tiga Kerajaan. Kisah-kisah dan puisi ditulis. Dan seiring waktu, pahlawan-pahlawan dari periode Tiga Kerajaan menjadi subjek drama dan opera.
Akhir dari periode Tiga Kerajaan
Wei menaklukkan Shu-Han pada 263/264, tetapi dua tahun kemudian Sima Yan, salah satu jenderal Wei, merebut tahta. Ia memproklamirkan Dinasti Jin. Pada tahun 280 Dinasti Jin menaklukkan Wu dan menyatukan kembali kerajaan tersebut. Namun dinasti tersebut segera runtuh dan kerajaan tersebut hancur menjadi kekacauan.
Tiga Kerajaan bertahan dalam waktu yang terlalu singkat untuk berkontribusi banyak pada seni dan budaya. Namun ini adalah salah satu periode penting dalam sejarah Tiongkok.
Era peperangan dan intrik politik yang singkat dan berdarah ini adalah salah satu yang paling menarik dalam sejarah panjang Tiongkok.
Source | : | Britannica,Wondrium Daily |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR