Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Ubah Limbah CO2 Jadi Energi Bermanfaat
Baca Juga: 10 Gigaton Karbon Dioksida Perlu Ditarik dari Atmosfer Bumi Tiap Tahun
Baca Juga: Konsentrasi Karbon Dioksida Akibat Perubahan Iklim Ancam Tanaman Padi
“Jika Anda dapat menangkap apa yang dihasilkan di tambang, maka Anda dapat melakukan operasi rendah emisi, yang bagus.”
Ukar memimpin tim ilmuwan yang bekerja untuk menyempurnakan teknologi pertambangan tersebut. Uji lapangan direncanakan akan dilakukan di salah satu sumber bijih yang baru ditemukan di dekat perbatasan AS-Kanada.
Proyek ini juga akan membuat simpanan berkadar rendah lebih layak secara ekonomi, suatu langkah penting dalam meningkatkan ketersediaan pasokan mineral penting yang diproduksi di dalam negeri.
“Permintaannya sekarang tinggi, tetapi kami akan melihat peningkatan besar dalam tiga hingga lima tahun ke depan saat kami bertransisi ke teknologi rendah emisi, seperti kendaraan listrik,” kata Ukar.
“Kita perlu memenuhi permintaan dengan mencari cara kreatif untuk mengurangi biaya dan emisi, menemukan sumber logam baru, dan menjadikan tambang masa depan lebih berkelanjutan. Dan kita harus melakukannya dengan cepat.”
“Menurunkan emisi dari energi, dengan cara yang terjangkau dan andal sehingga populasi global mampu membelinya, merupakan tantangan besar,” kata Direktur Biro Ekonomi Geologi Scott Tinker.
“Program penelitian ini, jika berhasil, dapat menjadi salah satu dari beberapa pendekatan untuk membantu memajukan upaya tersebut. Tim terpadu sangat penting untuk kesuksesan.”
Pengembangan teknologi ini menjadi sangat penting untuk penambangan yang berkelanjutan demi menjaga Bumi. Jika berhasil, teknologi tersebut dapat berguna dalam operasi penambangan secara global.
Source | : | University of Texas |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR