Tetapi apakah beberapa subjek penelitian cenderung menilai kucing dan pria yang menyayanginya, terlalu keras?
Sementara sekitar 19 persen subjek di kedua kelompok mengatakan bahwa mereka adalah "pencinta kucing," 48 persen menyebut diri mereka "pencinta anjing". Selanjutnya 24 persen mengatakan mereka adalah keduanya, sementara sekitar 10 persen mengatakan mereka bukan keduanya.
Studi lain menunjukkan bahwa pria yang dianggap pencinta anjing dianggap lebih mandiri dan maskulin, lapor para ilmuwan.
Oleh karena itu, mengidentifikasi sebagai "pencinta anjing" juga dapat mencakup bias yang berpusat pada dunia kucing yang meresap dalam budaya Amerika, mencap pria pecinta kucing sebagai "kurang maskulin".
Baca Juga: Dunia Hewan: Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Kucing Pilih-Pilih Makanan
Baca Juga: Dunia Hewan: Terlalu Dekat dengan Kucing Membuat Seseorang Jadi Aneh
Baca Juga: Dunia Hewan: Mitos Kucing Rubah Terungkap, Akan Dijadikan Spesies Baru
Baca Juga: Dunia Hewan: Masalah Kotak Pasir Kucing Terkait Kepribadian dan Ras
Hal itu mungkin "menciptakan preferensi budaya untuk 'pria pencinta anjing' di antara sebagian besar wanita heteroseksual dalam kelompok usia yang diteliti," menurut penelitian tersebut.
Mungkinkah interpretasi tentang keberhasilan hubungan dapat diterapkan pada foto pria yang berpose dengan anjing?
Penelitian lanjutan dapat memasukkan foto ke dalam survei yang menunjukkan pria dengan anjing, untuk menguji respons subjek terhadap spesies yang berbeda, kata para ilmuwan.
"Apakah wanita menganggap pria sendirian lebih atau kurang maskulin daripada pria dengan seekor anjing? Selanjutnya, peran apa yang akan dimainkan oleh ukuran atau ras anjing dalam persepsi ini?"
Pertanyaan-pertanyaan ini dan lainnya "tetap menjadi area untuk penelitian di masa depan," para peneliti menyimpulkan.
Source | : | Live Science,Animals |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR