Nationalgeographic.co.id—Paus pembunuh atau paus orca dengan tubuh yang sebagian besar berwarna putih, muncul di lepas pantai California, Amerika Serikat. Paus orca tersebut diperkirakan memiliki kondisi terkait pigmen yang disebut leucism, kondisi yang sangat langka dalam dunia hewan.
Menurut mereka, paus orca dengan kondisi langka ini bukanlah albino. Kondisi di mana melanin tidak ada pada paus tersebut, yang berfungsi memberikan warna pada kulit, bulu rambut dan mata.
Sementara leucism adalah hilangnya sebagian pigmentasi, sehingga membuat hewan tersebut menjadi berwarna putih. Dan tidak seperti albino, leucism tidak berpengaruh pada mata, sehingga mata masih berwarna sesuai pigmennya.
Leucism sering keliru dibedakan dengan albino, padahal keduanya adalah kondisi yang berbeda. Sehingga orang menyebut kondisi leucism juga sama dengan kondisi albino, padahal sangat berbeda.
Kedua kondisi ini tidak dikategorikan “tidak normal” karena perbedaan tersebut adalah bukti keragaman hayati. Tidak ada istilah normal atau tidak, yang ada hanya keragaman hayati.
Pengamat paus di lepas pantai California kali ini telah menyaksikan pemandangan yang sangat langka. Orca putih muda (Orcinus orca) ini, yang hampir seluruhnya putih kecuali bercak gelap pada sirip punggung dan moncongnya, kemungkinan besar memiliki kondisi terkait pigmen yang tidak biasa.
Orca muda dengan warna yang tidak biasa ini, dijuluki "Frosty", adalah jantan berusia 3 tahun yang sudah dikenal oleh pengamat paus dan peneliti orca di daerah tersebut.
Pada tanggal 24 April, sebuah kapal pengamat paus melihat Frosty bersama enam orca lainnya sekitar 8 mil atau sekitar 13 kilometer di lepas pantai Malibu, menurut laporan tersebut.
Kapal tersebut kemudian memberi tahu kapal lain di area tersebut, termasuk kapal milik Newport Coastal Adventure, yang krunya memfilmkan Frosty dengan drone ketika mereka tiba di lokasi.
Fotografer margasatwa Mark Girardeau juga mengabadikan rekaman Frosty dan teman cetacea-nya (bangsa paus) dari atas kapal Newport Coastal Adventure.
Ketujuh orca itu milik pod yang dikenal sebagai CA216—sekelompok paus bungkuk, yang telah terlihat sejauh selatan perbatasan Meksiko dan sejauh utara Kanada, tulis Girardeau di Instagram.
Paus bungkuk adalah ekotipe, atau subspesies, dari orca yang memiliki jangkauan geografis yang luas, sedangkan orca yang berkerabat dekat sering tinggal di tempat yang sama sepanjang hidup mereka.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR