Sifat luar biasa
Dalam salah satu makalah studi ini, tim peneliti menemukan bahwa setidaknya 10 persen genom manusia sangat terlestarikan di seluruh spesies, dengan banyak dari daerah ini terbentuk di luar gen penyandi protein.
Tim juga menemukan bahwa lebih dari 4.500 elemen genom terkonservasi hampir sempurna di lebih dari 98 persen spesies yang diteliti.
Sebagian besar daerah genom yang terlestarikan -yang telah berubah lebih lambat daripada fluktuasi acak dalam genom- terlibat dalam perkembangan embrionik dan pengaturan ekspresi RNA.
Daerah yang berubah ini lebih sering membentuk interaksi hewan dengan lingkungannya, seperti melalui respons imun atau perkembangan kulitnya.
Para peneliti juga menunjukkan dengan tepat bagian genom yang terkait dengan beberapa ciri luar biasa di dunia mamalia, seperti ukuran otak yang luar biasa, indra penciuman yang unggul, dan kemampuan untuk hibernasi selama musim dingin.
Dengan tujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati, para peneliti menemukan bahwa mamalia dengan perubahan genetik yang lebih sedikit di situs yang terlestarikan dalam genom memiliki risiko kepunahan yang lebih besar.
Baca Juga: Analisis 23 Genom Kuno Berusia 700.000 Tahun Mengungkap Evolusi Mamut
Baca Juga: Studi Lebih 5 Juta DNA Mengungkap Hubungan Genetik dengan Tinggi Badan
Baca Juga: Selidik Genom Kuno Mengungkap Makhluk Apa Sebenarnya Neanderthal
Karlsson dan Lindblad-Toh mengatakan bahwa bahkan hanya memiliki satu genom referensi per spesies dapat membantu para ilmuwan mengidentifikasi spesies yang berisiko.
Sebab, kurang dari 5 persen dari semua spesies mamalia memiliki genom referensi, meskipun lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengembangkan metode ini.
Source | : | Science,Broad Institute |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR