Nationalgeographic.co.id—Simbol ular yang melilit pada tongkat adalah satu simbol yang akrab kita lihat, digunakan dalam dunia farmasi dan medis.
Padahal gigitan ular umumnya merupakan berita buruk, dan tentu terlihat sangat tidak cocok sebagai simbol dalam dunia medis. Tapi mengapa simbol tersebut digunakan?
Kalau kita melihat ular, hewan tersebut mungkin tampak tidak cocok sebagai simbol profesi medis, tetapi lambang kuno tersebut sebenarnya memiliki cerita yang cukup banyak di baliknya.
Untuk diketahui, simbol tersebut adalah simbol Hermes yang berasal dari mitologi Yunani. Simbol yang meliputi kura-kura, ayam jantan, sayap terbuka, topi dan kadukeus (tongkat yang dia dapat dari Apollo atas penemuan Lira).
Sebenarnya ada dua versi simbol tersebut. Versi bersayap dikenal sebagai kadukeus dan tongkat itu sebenarnya adalah tongkat yang dibawa oleh dewa Olympian Hermes.
Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah pembawa pesan antara dewa dan manusia, hal itulah yang kemudian disimbolkan dengan sayap. Hermes juga adalah pemandu ke dunia bawah, untuk yang satu ini kemudian disimbolkan dengan tongkat.
Hermes juga pelindung para pelancong, yang membuat hubungannya dengan kedokteran tepat. Hal itu karena dokter di masa lalu harus melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki untuk mengunjungi pasien mereka.
Dalam salah satu versi mitologi Yunani Hermes menurut Live Science, dia diberi tongkat oleh Apollo, yang merupakan dewa penyembuhan di antara atribut lainnya. Dalam versi lain, dia menerima tongkat dari Zeus, raja para dewa, dan diikat dengan dua pita putih.
Pita itulah yang kemudian diganti dengan ular. Dalam satu kisah, Hermes menggunakan tongkat untuk memisahkan dua ular yang sedang bertarung, yang kemudian melingkari tongkatnya dan tetap di sana dalam harmoni yang seimbang.
Penggambaran lain dari simbol medis sebelumnya adalah tongkat Asclepius, meskipun tidak memiliki sayap dan hanya memiliki satu ular.
Putra Apollo dan putri manusia Coronis, Asclepius adalah dewa kedokteran Yunani. Menurut mitologi Yunani, ia mampu memulihkan kesehatan orang sakit dan menghidupkan kembali orang mati.
Dalam satu cerita, Zeus membunuh Asclepius dengan petir karena mengganggu tatanan alam dunia dengan menghidupkan kembali orang mati.
Source | : | Mayo Clinic,Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR