Ujung sarung pedang dihias dengan taring gigi buaya atau babi hutan, bahkan ada juga yang memakai fosil gigi ikan hiu. Bentuk sarungnya dibuat dari dua bilah kayu, yang disatukan dan diperkuat dengan pelat besi atau kuningan.
Tepat di sarung pedang ini terdapat sebuah bola rotan yang bernama rago. Bola rotan inilah yang dipercaya dapat mengalirkan kekuatan dan kekebalan secara magis untuk si pemilik pedang. Sedangkan Blunderbuss adalah senjata api kuno yang banyak dipakai oleh para prajurit Nias pada abad ke-19. Senjata api ini termasuk senjata berkaliber besar, bentuknya menyerupai pipa dengan ujung laras yang mengembang.
Dunia (Lore) Fahandro
Inspirasi yang mendasari cerita latar belakang pada dunia Fahandro berasal dari Hoho tentang Ono Mbela. Yaitu kelompok manusia yang berkulit putih dan cantik yang tinggal di atas pohon. Selain itu, cerita pada dunia ini juga menggambarkan kisah tentang Nadaoya, yaitu kelompok manusia yang memiliki kepala besar yang tinggal di gua-gua.
Cerita rakyat suku Nias juga memperkaya cerita latar belakang ksatriya ke-33 ini. Seperti Famato Harimao, ritual yang dilakukan 7 tahun sekali untuk menolak bala. Di mana setelah diarak, patung harimau akan dipatahkan dan dibuang ke sungai Zumali yang ada di desa Onohondro. Kisah Hoho lainnya seperti tentang manusia pertama yang turun di Nias juga menjadi landasan karakterisasi Fahandro.
Untuk menerapkan hikayat dan cerita rakyat tadi ke dalam gim Lokapala, tim riset di Anantarupa Studios telah melakukan banyak kajian selama berbulan-bulan. Kajian tersebut kemudian menjadi dasar untuk membentuk cerita, skill, dan mekanik permainan serta tampilan visual karakter tersebut.
Fahandro menjadi ksatriya kedua Lokapala yang menggunakan senjata api setelah Nio. Selain skill Fahomo Salito yang telah disebutkan sebelumnya, Fahandro juga memiliki skill lain yaitu skill mobility yang memungkinkan dirinya untuk melompati tembok dan mempersingkat jalur yang musti ditempuhnya.
Update desain karakter lama
Tidak hanya memberikan ksatriya baru, update kali ini juga memberikan tampilan baru bagi seluruh ksatriya yang ada di dalam gim Lokapala ini. Kemudian, skin yang ada dari masing-masing ksatriya ini juga akan diperbarui secara berkala.
Bisa dibilang, tampilan baru ini juga dapat memberikan nafas segar bagi pemain lama maupun pemain baru karena harapannya dapat memberikan pengalaman bermain yang setara antar pemain.
Pada update ini juga diberikan beberapa peningkatan seperti optimasi waktu download di awal gim bisa dipersingkat secara signifikan sehingga paket data yang digunakan juga bisa menjadi lebih irit.
Update kali ini juga memberikan event khusus, terutama yang terkait dengan ksatriya baru Fahandro. Salah satunya adalah event Famato Harimao yang disebutkan di atas tadi.
Event ini adalah event point. Event Point adalah event dimana pemain mengumpulkan poin untuk mendapatkan hadiah. Pemain akan mendapatkan poin setiap kali pemain bermain Lokapala, baik Classic maupun Ranked.
Setelah ini Anantarupa Studios berencana untuk membuka server di negara-negara Asia Tenggara yang menandai ambisi untuk membawa nama Indonesia ke kelas dunia melalui Lokapala.
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR