Nationalgeographic.co.id—Sepanjang sejarah dunia, orang menggunakan alat penyiksaan untuk menghukum musuh dan mereka yang dituduh melakukan kejahatan. Siksaan juga dilakukan sebagai sarana untuk mendapatkan pengakuan atau informasi.
Orang-orang di era modern menuduh orang Eropa abad pertengahan menggunakan alat penyiksaan mengerikan.
Benar atau tidak, tuduhan itu menciptakan mitos tentang apa yang disebut “Abad Kegelapan” yang kurang beradab.
Berikut adalah beberapa alat penyiksaan sadis dalam sejarah, baik yang nyata atau mitos belaka.
Brazen bull
Brazen bull adalah alat penyiksaan mitos yang konon digunakan oleh Phalaris. “Ia adalah tiran yang memerintah sebagian Sisilia pada abad ke-6 Sebelum Masehi,” tulis Becky Little di laman History.
Brazen bull berbentuk seperti banteng dan terbuat dari perunggu. Berukuran seperti banteng asli, alat ini berlubang di bagian dalam dan memiliki pintu di bagian luar.
Penyiksa akan menempatkan korban di dalam dan menyalakan api di bawah banteng. Api akan memanggang korban sampai mati.
Sementara itu sistem akustik pada banteng membuat jeritan korban terdengar seperti suara banteng bagi orang-orang di luar.
Kisah Phalaris dan brazen bull berasal dari sejarawan Yunani Diodorus Siculus. Ia hidup sekitar 500 tahun setelah peristiwa ini diduga terjadi.
Kisah brazen bull juga dirujuk oleh penyair dan filsuf Italia Dante di Inferno. Namun kemungkinan besar kisah tersebut adalah mitos atau setidaknya dibumbui.
Source | : | History |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR