Alan, sementara itu menyelesaikan pendidikannya di institut terkemuka di Inggris (Cambridge) dan Amerika Serikat (Institut Studi Lanjutan Princeton) dan kemudian direkrut sebagai salah satu pemecah kode di Bletchley Park, ketika Perang pecah.
Alan menjadi terkenal karena karyanya yang inovatif dalam mengantarkan ilmu komputer modern. Makalahnya, 'On Computable Numbers' yang diterbitkan pada usia 24 tahun, pada tahun 1936 mengarah pada komputer Colossus yang diciptakan untuk memecahkan kode Enigma.
Selama Perang Dunia Kedua, pekerjaan Turing di Bletchley Park di Buckinghamshire membantu upaya Sekutu membaca pesan rahasia Jerman yang dikirim oleh mesin Enigma mereka.
Nahas, pada tahun 1952, ketika dia bekerja di Universitas Manchester, dia ditangkap karena menjalin hubungan homoseksual dengan Arnold Murray yang baru berusia 19 tahun.
"Pada saat itu homoseksualitas ilegal di Inggris," tulis Matt Broomfield kepada Independent dalam artikel berjudul GCHQ apologises for 'horrifying' treatment of Alan Turing and discrimination against other LGBT people, terbitan 17 April 2016.
Pihak sekutu "menendang" Turing, karena LGBT dilarang bergabung dengan organisasi spionase hingga tahun 1990-an. Ia bekerja di GCHQ, Sekolah Kode dan Cypher Pemerintah yang bekerja untuk sekutu.
"Ahli matematika perintis yang jenius ini, dengan keterampilan memecahkan kodenya dikatakan telah mempersingkat Perang Dunia Kedua menjadi dua hingga empat tahun," imbuh Broomfield.
"Hubungan terlarangnya" dengan Arnold Murray membuatnya dipecat dan membuatnya kehilangan pekerjaan sebagai bagian dari tim spionase sekutu. Ia lantas dikucilkan oleh rekan kerjanya, meskipun membuat sekutu memenangkan Perang Dunia II.
Alan Turing ditangkap oleh pemerintah Inggris pada tahun 1952 dengan alasan 'sangat tidak senonoh' dan diberi dua pilihan hukuman—penjara atau kebiri kimia. Dia memilih yang terakhir.
Ia diasingkan dari masyarakat, Turing berusia 42 tahun saat menghembuskan nafas terakhirnya. Dia meninggal karena keracunan sianida. Dengan apel beracun yang setengah dimakan tertinggal di samping tempat tidurnya.
Namun, dalam catatan sejarah kolonial Inggris, beberapa penyelidik percaya bahwa kematiannya itu adalah kasus bunuh diri, sementara yang lain berpendapat bahwa lebih dari itu—yang lain mengeklaim ia dibunuh.
Pada tahun 2013, Alan Turing diberi pengampunan kerajaan secara anumerta. Peristiwa itu setelah permintaan maaf resmi oleh mantan Perdana Menteri Gordon Brown dilayangkan pada tahun 2009.
Source | : | Independent,Indian Express |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR