Nationalgeographic.co.id—Saat meninggalkan bunga di kuburan, bunga lili atau mawar adalah pilihan yang umum. Bunga-bunga untuk upacara pemakaman tersebut biasanya dirangkai. Konon, tradisi meletakkan karangan bunga di makam sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Contohnya dalam sejarah Yunani kuno.
Orang Yunani kuno menggunakan tumbuh-tumbuhan untuk merayakan kemenangan dan menghormati kematian. Bahkan hingga kini, orang Yunani modern masih memiliki tradisi memberikan mahkota dari karangan bunga pada pemenang lomba.
Di masa lalu, orang Yunani kuno memiliki cara unik untuk menunjukkan rasa cintanya. “Baik pada pemenang atau orang yang meninggal,” tulis Anne Ewbank di laman Atlas Obscura. Dalam sejarah Yunani kuno, mereka menggunakan seledri. Di Yunani kuno, cara paling ampuh untuk menunjukkan rasa cinta pada orang yang telah meninggal adalah dengan memberikan seledri yang dirangkai.
Tradisi mempersembahkan rangkaian seledri bagi orang yang meninggal sangat umum di Yunani kuno. Namun kebiasaan tersebut tidak dilakukan lagi kini.
Jenis seledri yang berbeda digunakan di Yunani kuno
Saat itu, jenis seledri yang digunakan adalah seledri yang sangat berbeda dengan seledri di masa kini.
Berasal dari Mediterania dan Timur Tengah, seledri liar memiliki batang tipis dan rasa pahit. Baru kemudian para petani membudidayakan seledri agar memiliki tulang rusuk yang kokoh dan profil yang lebih manis.
Mengapa seledri dipersembahkan bagi orang yang meninggal di Yunani kuno?
Bau seledri liar yang kuat dan warnanya yang gelap menurut orang Yunani kuno bersifat chthonic positif. “Dalam sejarah Yunani kuno, sifat itu dikaitkan dengan Dunia Bawah dan kematian,” ungkap Ewbank.
Hasilnya, seledri menjadi bagian penting dalam upacara penguburan. Di Yunani kuno, seledri menutupi makam. Bahkan, orang mati sering kali dimahkotai dengan seledri. Plutarch menyebut seledri sebagai tanaman yang paling umum digunakan untuk tujuan tersebut.
Tapi kenapa seledri yang dipilih untuk pemakaman? Sejarawan telah melontarkan berbagai teori tentang mengapa orang mati perlu diberi karangan bunga. Apakah mungkin karena mereka menghadapi hidup dengan keberanian dan pantas dikuburkan sebagai pahlawan? Penulis Robert Garland menolak hal ini dan mendukung teori lain.
Menurut Garland, orang mati diberi mahkota heroik untuk menambah martabat dan kecemerlangannya.
Source | : | Atlas Obscura |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR