Nationalgeographic.co.id—Kisah penculikan Persephone oleh Hades merupakan kisah yang penting dalam mitologi Yunani. Kisah ini melibatkan sejumlah dewa Olympus termasuk Zeus, Demeter dan Hades.
Inti dari kisah penculikan Persephone oleh Hades ini adalah perseteruan yang sedang berlangsung antara Zeus dan Hades. Apa kaitannya Zeus dengan penculikan Persephone ini?
“Dalam mitologi Yunani, Hades dikisahkan menginginkan seorang istri untuk mendampinginya di Dunia Bawah,” tulis Andy Watkins di laman Mythnerd. Suatu hari ia melihat Persephone yang cantik. Hades pun meminta izin kepada saudaranya, Zeus, untuk memperistri Persephone. Zeus adalah ayah Persephone.
Zeus menyetujuinya tetapi dia mengatakan bahwa ibunya, Demeter, tidak akan setuju dan membiarkan putrinya dibawa ke Dunia Bawah. Hades menyusun rencana. Suatu hari ketika Persephone keluar memetik bunga, tanah terbuka dan tiba-tiba Hades muncul dari dalam tanah.
Dewa Dunia Bawah mitologi Yunani itu menculik Persephone. Ia membawanya kembali ke alam bawah tanahnya. Akibat penculikan itu, Demeter menyebabkan kelaparan besar di seluruh negeri. Konon, bencana kelaparan tersebut hanya terselesaikan ketika Zeus menegosiasikan pembebasan Persephone untuk sebagian waktu setiap tahun.
“Kisah penculikan dan kelaparan ini menarik sekaligus kuat,” ungkap Watkins. Kisah ini menunjukkan sisi jahat dan menipu beberapa dewa utama. Hal ini juga menunjukkan sifat tidak adil dari dunia Yunani kuno.
Hades menculik Persephone untuk dijadikan istrinya
Hades adalah dewa yang suram dalam mitologi Yunani. Ia senang menghabiskan hari-harinya di Dunia Bawah mengawasi semua jiwa mati yang datang dari bumi. Namun dia kesepian tanpa seorang pendamping.
Suatu hari, pada salah satu kunjungannya yang jarang untuk melihat saudaranya Zeus, dia melihat Persephone. Dia adalah putri Zeus dan dewi musim semi yang cantik.
Hades bertanya kepada saudaranya apakah dia bisa membawa Persephone kembali bersamanya ke Dunia Bawah sebagai istrinya. Zeus tidak mendukung atau menentang gagasan tersebut. Namun ia mengatakan kepada Hades bahwa Persephone adalah putri Demeter, dewi panen. Menurut Zeus, Persephone tidak akan pernah setuju Hades mengambil putrinya untuk dijadikan istrinya.
Hades kembali ke Dunia Bawah, tapi dia belum menyerah dan membuat rencana untuk membawa sang dewi musim semi itu.
Beberapa hari kemudian dia melihat Persephone di padang rumput sedang memetik bunga liar. Hades pun langsung bertindak. Sebuah jurang besar di tanah terbuka di dekat tempat Persephone mengembara di padang rumput.
Hades keluar dari lubang itu dengan keretanya. Dia meraih Persephone dan membawanya pergi, kembali ke kedalaman Dunia Bawah.
Demeter Mencari Persephone
Ketika mendengar berita bahwa putri kesayangannya hilang, Demeter putus asa. Dia berkeliaran di Bumi menanyakan semua orang tentang keberadaan putrinya. Kehilangan harapan, Demeter pun akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada Helios, dewa matahari. Dia selalu berada di langit pada siang hari dan melihat segala sesuatu yang terjadi di Bumi.
Helios mengaku pernah melihat Hades tiba-tiba muncul dari tanah dan menculik Persephone. Demeter sangat marah. Kemarahan Demeter itu menyebabkan kelaparan dan kekeringan hebat melanda seluruh tanah Yunani kuno.
Pada titik ini, Zeus mulai khawatir dengan apa yang terjadi. Jika manusia tidak memiliki makanan atau air, mereka tidak akan bisa menyembah dan menyerahkan kurban kepada dewa.
Zeus mengutus banyak dewa untuk mencoba berunding dengan Demeter dan memintanya mengembalikan kelimpahan ke Bumi. Demeter menolak mengabulkan jika sang putri tidak dikembalikan. Zeus harus mencoba dan berbicara dengan Hades.
Zeus bernegosiasi dengan Hades
Zeus mengirim utusannya, Hermes, untuk berhadapan dengan Hades. Dia menginstruksikan Hermes untuk langsung menuju ke Dunia Bawah dan menegosiasikan pembebasan Persephone. Hermes terbang dengan sandal bersayapnya dan segera tiba di Dunia Bawah.
Hermes mengajukan permintaannya kepada Hades dan menyatakan bahwa ini adalah keinginan Zeus. Hades awalnya enggan menyetujuinya, namun pada akhirnya dia memutuskan untuk mengalah. Saat Persephone hendak berangkat, dia memberi Persephone beberapa biji delima untuk dimakan dalam perjalanan keluar dari Dunia Bawah.
Ketika Persephone bertemu kembali dengan Demeter, ibunya sangat gembira. Dia memeluk putrinya, tetapi dengan cepat mencurigai adanya tipuan. Dia bertanya kepada putrinya apakah dia sudah makan makanan apa pun saat berada di Dunia Bawah. Persephone menjawab bahwa dia bahwa ia memakan biji delima yang diberikan oleh dewa Dunia Bawah mitologi Yunani itu.
“Mendengar berita ini, Demeter kembali sedih,” tambah Watkins. Hal ini berarti Persephone tidak bisa menghabiskan seluruh waktunya di Bumi.
Dengan memakan beberapa biji buah delima, Persephone mengikatkan dirinya pada Hades. Buah delima adalah simbol tak terceraikannya pernikahan.
Merasa sedih karena kehilangan putrinya, dewi panen Demeter mencegah bumi menghasilkan buah kecuali dia melihat putrinya lagi.
Pada akhirnya Zeus bernegosiasi bahwa Persephone akan menghabiskan dua pertiga tahunnya di atas tanah bersama ibunya. Lalu sepertiganya di bawah tanah. Kisah siklus tahun inilah yang konon menjadi penyebab terjadinya pergantian musim dalam mitologi Yunani.
Persephone menikah dengan Hades dan dia menjadi dewi Dunia Bawah. Keduanya memiliki dua anak, Melinoe dan Zagreus.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR