Tamil
Sekitar 80 juta orang masih menggunakan bahasa Tamil sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini cukup mengesankan mengingat sastra Tamil paling awal, Tolkāppiyam, berasal dari tahun 300 SM. Bahasa ini terutama digunakan di Srilangka dan negara bagian paling selatan di India.
Yunani
Dalam satu atau lain bentuk, bahasa Yunani telah digunakan setidaknya sejak 1300 SM. Bentuk Klasiknya sangat berbeda dengan bahasa yang digunakan saat ini di Yunani, meskipun sebagian besar penutur fasih harus mampu memahami bahasa Yunani Helenistik atau “Koine” yang digunakan di masa lalu.
Namun, bentuk-bentuk seperti dialek Attic, salah satu bentuk tertua yang diucapkan oleh orang-orang seperti Socrates, kemungkinan besar akan terlalu sulit dipahami oleh penutur zaman modern.
Arab
Bahasa Arab telah memainkan peranan yang sangat penting dalam sejarah dunia. Bentuk awal bahasa Arab sudah ada sejak abad kedelapan SM, tetapi bahasa tersebut mengalami perubahan signifikan selama berabad-abad, terutama antara abad ketiga dan keenam Masehi.
Bahasa ini pertama kali muncul di barat laut Semenanjung Arab dan merupakan anggota rumpun bahasa Semit, yang juga mencakup bahasa Ibrani dan Aram. Sebagai bahasa utama teks agama Islam, diperkirakan 371 juta orang di seluruh dunia menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa ibu mereka saat ini.
Banyak lagi yang menggunakan bahasa ini sebagai bahasa kedua, karena pentingnya bahasa ini bagi Islam.
Cina
Mayoritas orang di Tiongkok berbicara dalam bentuk bahasa Mandarin standar modern. Terdapat juga kumpulan dialek daerah yang masih banyak digunakan, seperti Yue (Kanton), Xiang (Hunan), dialek Min, dialek Gan, dialek Wu, dan Kejia.
Namun, semuanya dapat ditelusuri kembali ke Tiongkok kuno. Beberapa penggunaan prasasti aksara Cina yang paling awal diketahui telah ditemukan pada cangkang kura-kura yang berasal dari setidaknya tahun 1123 SM, yang menunjukkan bahwa bahasa tertulis mereka telah ada selama lebih dari 3.000 tahun.
Source | : | IFLScience.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR