Bahasa ini telah mengalami diversifikasi dan berkembang secara signifikan. Namun pengaruh sistem bahasa kuno ini masih dapat dirasakan oleh penutur bahasa modern.
Latin
Latin adalah bahasa lain yang memiliki makna sejarah yang sangat besar. Bahasa Proto-Italic mengembangkan bahasa Latin Kuno sekitar tahun 750 hingga 100 SM, yang akhirnya menjadi bahasa Latin Klasik yang digunakan pada akhir Republik Romawi dan Kekaisaran Romawi awal antara tahun 100 SM hingga 450 M.
Pada abad keenam hingga kesembilan M, bahasa tersebut telah berkembang menjadi bahasa Romawi modern, seperti bahasa Italia, Spanyol, Portugis, dan Prancis.
Meskipun bahasa Latin tidak lagi digunakan sebagai bahasa pertama, bahasa ini berhasil menghindar menjadi bahasa mati berkat minat yang besar terhadap teks-teks kuno dan pengaruh bahasa Latin yang luas terhadap budaya Eropa. Termasuk pilihan bahasa Latin oleh Linnaeus untuk tata nama binomial, sistem penamaan organisme dalam sains.
Euskera
Euskera secara luas dianggap sebagai bahasa tertua yang masih hidup di Eropa Barat. Sekitar 700.000 orang masih menggunakan bahasa ini di Basque Country, sebuah komunitas otonom yang terletak di Pegunungan Pyrenees antara perbatasan Perancis dan Spanyol.
Usia pastinya masih menjadi misteri karena tidak ada hubungannya dengan bahasa lain yang ada. Namun, hal ini menjadikannya bahasa yang menarik untuk dipelajari oleh para ahli bahasa karena ini adalah salah satu dari sedikit bahasa yang bertahan di Eropa sebelum dibanjiri bahasa Indo-Eropa.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | IFLScience.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR