“Berlandaskan pentingnya kebudayaan sebagai fondasi karakter bangsa, maka CHI Awards ini diselenggarakan sebagai apresiasi sekaligus pengingat akan sosok-sosok pegiat budaya Indonesia yang sesungguhnya mereka adalah pahlawan dalam menghidupkan geliat kelestarian budaya sepanjang zaman agar tidak terlena oleh budaya luar dan untuk selanjutnya mampu diwariskan ke generasi berikut," tutur Dewita R. Panjaitan, inisiator dan pendiri CHI.
"Tujuan lain CHI Awards adalah sebagai media perusahaan melalui kegiatan CSR-nya untuk lebih aware kepada kehidupan seni budaya Indonesia, khususnya pada sosok maupun wadah seni itu sendiri dan menjadi bagian dalam turut men-support agar warisan seni budaya Indonesia tetap terus terjaga," lanjut Wiwit Ilham, sapaan akbrab Dewita.
"Keberadaan CHI dalam makna energi atau napas hidup (dalam bahasa sansekerta), diharapkan dapat memberikan energi/napas bagi kehidupan Pelestarian Warisan Budaya di Indonesia. Semoga gerakan kecil ini bisa memberi manfaat besar bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Pemberian penghargaan dalam CHI Awards 2023 akan diselenggarakan mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Setidaknya 125 orang dijadwalkan bakal hadir sebagai undangan di acara Kamis itu.
Dalam acara ini ada sesuatu hal khusus yang dihadirkan yakni "gong” koleksi mendiang Ainun Habibie yang dikeluarkan khusus untuk acara ini sebagai penanda dimulainya acara. Selain itu hadir pula para penari yang sudah berusia 70 hingga 80-an tahun.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR