Nationalgeographic.co.id—Fotografer dan seniman seni rupa Indra Leonardi meluncurkan proyek terbarunya, berupa buku koleksi foto bertajuk Vice Versa. Proyek tersebut diluncurkan pada pameran seni rupa internasional Art Jakarta 2023 pada 18 November 2023 di Hall B3 JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Dengan kehadiran buku kumpulan karya fotografi ini, Leonardi bermaksud menunjukkan pertumbuhan dan transisi seni rupa Indonesia.
Foto yang diambil dari proyek ini, Leonardi menghadirkan seni berupa jalinan rajutan mendalam dirinya yang bersahabat dengan para seniman Indonesia dari berbagai generasi. Dalam berbagai gambar yang ditangkap kameranya, ia juga menggambarkan kedekatan para seniman dengan evolusi karya seninya dan dorongan bersama untuk membuat karya seni kolaboratif.
Terdapat 78 kolaborator perupa yang dipotret dalam buku Vice Versa beberapa di antaranya seperti Djoko Pekik, Agus Suwage, Heri Dono, Christine Ay, Eko Nugroho, Tromarama, dan Atreyu Moniaga. Dengan jumlah tersebut, Vice Versa menjadi buku yang memuat daftar seniman Indonesia terlengkap.
Melalui kumpulan karya seniman pada satu buku, Leonardi bermaksud untuk menjadikan seni Indonesia ke kancah yang jauh populer di dunia.
Selain hanya Leonardi, buku Vice Versa melibatkan seniman lainnya. Buku ini disajikan dengan kerja sama bersama desainer grafis Henricus Linggawijaya (Artnivora), dan Enin Supriyanto. Dengan demikian, secara visual buku tersebut memberikan gambaran visual yang mewujudkan kolaborasi.
Tidak hanya evolusi karya seni dari seniman, foto-foto dalam Vice Versa membingkai evolusi karir fotografi Leonardi yang berjalan selama dua dekade. Para pembaca dapat melihat bagaimana laju perjalanan Leonardi dalam berkarya dan memahami latar belakang perkembangan fotografinya.
Dalam pameran Art Jakarta 2023 yang berlangsung dari 17 hingga 19 November 2023, hasil bidikan dalam Vice Versa dipamerkan. Para pengunjung dapat menikmati pengalaman interaktif, sehingga dapat membenamkan diri pada karya yang dipamerkan.
Setelah pameran diselenggarakan, Vice Versa tersedia untuk dibeli oleh penikmat karya seni rupa dan fotografi Indonesia.
Vice Versa bukanlah proyek tunggal yang menjadi kontribusi Leonardi pertama dalam kesenian Indonesia. Sebelumnya, ia sempat mempublikasikan karyanya bertajuk Potret Indonesia pada 2008 dan Inside Studios: Artis Indonesia tiga tahun silam.
Art Jakarta sendiri merupakan ajang bergengsi bagi pegiat dan penikmat seni di Indonesia. Acara ini ke-13 kalinya diselenggarakan yang menyajikan berbagai seni unggulan Indonesia dari para seniman lokal dan luar negeri. Seniman luar yang bergabung berasal dari Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Rusia, dan Australia.
Tahun ini, acara yang digelar selama tiga hari tersebut memberikan nuansa baru dengan hadirnya 70 galeri nasional dan internasional yang berpartisipasi. Pameran ini juga kedatangan 14 partisipan yang baru pertama kali bergabung.
Selain menyajikan karya seni, pameran tersebut menjadi ruang yang memantik wacana dan inspirasi seni seperti lokakarya dan diskusi. Ada pun, ajang tersebut menjadi tempat bagi seniman memamerkan karyanya untuk menarik minat para kolektor dan pencinta seni rupa, sehingga memperbesar pasar seni.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR