Booth, yang akrab dengan tata letak teater dan memiliki akses yang mudah karena statusnya sebagai aktor terkenal, melihat ini sebagai kesempatan sempurna untuk mewujudkan tujuan barunya.
Pada malam pembunuhan tersebut, rekan konspirator Booth juga ditugaskan peran mereka dalam skema yang lebih luas.
Lewis Powell ditugaskan untuk membunuh Menteri Luar Negeri William H. Seward, David Herold untuk membantu Powell, dan George Atzerodt ditugaskan untuk membunuh Wakil Presiden Andrew Johnson.
Bagaimana Lincoln Dibunuh?
Teater Ford di Washington, D.C. adalah gedung tiga lantai yang terletak di 10th Street. Presiden Abraham Lincoln dan istrinya, Mary Todd Lincoln, dijadwalkan menghadiri pertunjukan "Our American Cousin."
Keluarga Lincoln, ditemani oleh Mayor Henry Rathbone dan tunangannya, Clara Harris, datang terlambat, tetapi disambut dengan tepuk tangan antusias saat mereka duduk di dalam kotak presiden, sebuah lokasi mewah dan mencolok yang menghadap ke panggung.
Booth diam-diam memasuki kotak presiden. Dengan pistol derringer di tangannya, dia menembak bagian belakang kepala Lincoln dari jarak dekat. Peluru masuk dekat telinga kiri dan bersarang di belakang mata kanan.
Suara tembakan awalnya tidak dikenali oleh banyak penonton, mungkin disebabkan oleh bagian dari drama tersebut.
Namun, realitas situasi menjadi sangat jelas ketika Mayor Rathbone, yang berusaha menghentikan Booth, terluka parah oleh pisau Booth. Lincoln koma selama sembilan jam hingga kematiannya pada tanggal 15 April 1865.
Perburuan para Pembunuh
Menyusul pembunuhan Presiden Abraham Lincoln pada tanggal 14 April 1865, perburuan besar-besaran pun terjadi terhadap John Wilkes Booth dan rekan konspiratornya.
Pengejaran ini menjadi salah satu operasi yang paling ekstensif dan intens dalam sejarah dunia. Pencarian dipimpin oleh Departemen Perang, dengan Menteri Perang Edwin Stanton mengoordinasikan upaya untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab atas kematian Presiden.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR