Nationalgeographic.co.id—Ahli geografis Yunani Kuno, Strabo, menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk belajar, menulis, dan melakukan perjalanan. Ia merupakan salah satu orang yang meninggalkan banyak sekali karya dalam sejarah dunia kuno.
Bukunya, “Geographica”, merupakan catatan yang luar biasa. Ia mendokumentasikan tentang semua bangsa dan negara yang dikenal oleh orang Yunani dan Romawi kuno di masanya. Buku ini masih tersimpan hingga saat ini.
Karyanya sangatlah berharga dan digunakan oleh para sejarawan modern sebagai sumber informasi penting tentang sejarah dunia kuno.
“Deskripsi Strabo tentang lanskap, fenomena alam, masyarakat, budaya, dan peristiwa bersejarah sangat teliti dan sering kali sangat jelas. Geografi adalah sumber informasi penting tentang dunia kun,” tulis Philip Chrysopoulos, pada laman Greek Reporter.
Kehidupan Awal Strabo
Strabo lahir sekitar 64 atau 63 SM, di Amasea, yang sekarang dikenal sebagai Amasya, Turki. Ia lahir dalam keluarga yang kaya dan berpengaruh.
Anggota keluarga Strabo telah melayani Mithridates Agung dalam perang melawan Roma. Namun, kakeknya telah menyerahkan beberapa benteng Pontic kepada Romawi, sehingga memperoleh hak-hak istimewa dari mereka.
Guru pertamanya adalah Aristodemus. Namun, ketika ia pindah ke Roma pada tahun 44 SM, ia belajar di bawah bimbingan Tyrannion, mantan guru Cicero, dan Xenarchus.
Di Roma, ahli geografi Yunani kuno ini menulis karya besar pertamanya, yaitu "Historical Sketches" sebanyak 47 volume, diterbitkan sekitar tahun 20 SM.
Menurut Philip, hanya beberapa kutipan dari buku-buku tersebut yang masih ada saat ini; “mencakup sejarah dunia dari tahun 145 SM, ketika Roma menaklukkan Yunani, hingga Pertempuran Actium pada tahun 31 SM—atau awal pemerintahan Kaisar Romawi Augustus (27 SM).”
Perjalanan Panjang Strabo
Source | : | britannica,Greek Reporter,Ancient Origins |
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR