8 Penemuan Aneh di Piramida Agung Giza, Termasuk Suara 'Menakutkan'

Nationalgeographic.co.id—Menjulang tinggi di dataran tinggi Giza, Piramida Agung Giza telah lama memikat imajinasi manusia.

Dibangun sebagai makam Firaun Khufu, struktur megah ini merupakan bukti nyata dari kecanggihan teknik dan arsitektur Mesir kuno.

Namun, di balik batu kapur yang megah, Piramida Agung menyimpan banyak rahasia yang masih terus diungkap hingga saat ini.

Artikel ini akan membawa Anda pada perjalanan untuk menjelajahi misteri-misteri yang menyelimuti Piramida Agung Giza.

Kita akan menyelami lorong-lorong tersembunyi, menguak suara-suara menakutkan yang bergema di dalam piramida, dan menelusuri penemuan-penemuan aneh yang menantang pemahaman kita tentang struktur kuno ini.

Berikut adalah 8 penemuan aneh di Piramida Agung Giza, seperti dilansir dari WorldAtlas, yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Teknik Presisi yang Menakjubkan

Dibangun selama 27 tahun, Piramida Agung menunjukkan keahlian luar biasa para ahli pembangun Mesir kuno.

Basisnya memiliki panjang yang sama di setiap sisinya, yaitu 755 kaki, dan awalnya mencapai ketinggian 41 kaki.

Ketepatan konstruksinya luar biasa, dengan sisi-sisinya sejajar dengan arah mata angin utama dengan akurasi yang mencengangkan.

Desainnya pun mencerminkan pemahaman geometri dan proporsionalitas yang mendalam, dengan rasio keliling dan tingginya yang memiliki makna matematis.

Baca Juga: Butuh Berapa Orang untuk Bangun Piramida Mesir dan Bagaimana Caranya?

2. Labirin Lorong dan Kamar Tersembunyi

Di balik fasad piramida yang kokoh terdapat jaringan lorong dan ruang bawah tanah yang kompleks.

Lorong turun mengarah ke ruang bawah tanah, yang tujuannya masih menjadi misteri.

Kamar Ratu, yang terletak di atas lorong turun, memiliki lima relung tersembunyi dengan fungsi yang tidak diketahui.

Galeri Agung, sebuah koridor tinggi dengan atap melengkung, mengarah ke Kamar Raja, tempat peristirahatan terakhir Firaun.

Di sinilah sarkofagus granitnya yang megah ditemukan.

3. Misteri Pyramidion yang Hilang

Pyramidion, atau batu penutup, yang pernah menghiasi puncak Piramida Agung, kini telah hilang.

Keberadaannya masih menjadi misteri, dan para arkeolog berspekulasi tentang bentuk dan komposisinya.

Ada yang percaya bahwa pyramidion ini terbuat dari bahan langka seperti elektrum, paduan emas dan perak, atau bahkan bahan yang tidak diketahui sains modern.

Kehilangan pyramidion ini menambah misteri dan intrik pada Piramida Agung.

Baca Juga: Tujuan Penguasa Maya Bakar Jenazah Pendahulunya saat Pergantian Rezim

4. Akustik yang Menakutkan

Piramida Agung bukan hanya keajaiban visual, tetapi juga akustik.

Lorong dan ruang di dalamnya menghasilkan efek suara yang unik, dengan gema dan resonansi yang luar biasa.

Di Galeri Agung, misalnya, suara menghasilkan resonansi akustik yang menciptakan pengalaman pendengaran yang imersif dan bahkan menyeramkan.

Beberapa ahli percaya bahwa sifat akustik ini disengaja dan dirancang untuk membangkitkan rasa kagum dan ketakutan pada pengunjung.

5. Poros Udara yang Penuh Misteri

Baik Kamar Raja maupun Kamar Ratu memiliki poros udara sempit yang dibangun dengan cermat.

Tujuannya masih belum jelas, dengan beberapa teori yang menyarankannya sebagai ventilasi untuk menyediakan udara segar bagi Firaun atau sebagai saluran bagi rohnya untuk berkomunikasi dengan para dewa.

Penempatan dan desain poros udara ini menunjukkan kemungkinan makna simbolis dan ritualistik.

6. Jejak Pariwisata Kuno

Dinding Piramida Agung dihiasi dengan grafiti yang ditinggalkan oleh pengunjung selama berabad-abad.

Baca Juga: Kebenaran di Balik Penemuan 'Piramida' Misterius di Antarktika

Tanda-tanda yang mungkin dibuat oleh alat konstruksi memberikan wawasan tentang teknik yang digunakan.

Prasasti dari periode Yunani-Romawi menunjukkan daya tarik piramida yang abadi sebagai tujuan wisata.

Grafiti ini memberikan jendela tentang interaksi manusia dengan piramida selama berabad-abad.

7. Suara Gemuruh dan Cahaya Misterius

Teks Piramida, kumpulan mantra penguburan Mesir kuno, menceritakan kisah tentang balok cahaya dan suara gemuruh yang mungkin mengacu pada perjalanan spiritual Firaun ke alam baka.

Kisah ini menunjukkan hubungan antara struktur fisik piramida dan kepercayaan Mesir kuno tentang kehidupan setelah kematian.

Suara gemuruh ini mungkin melambangkan kekuatan dan kemegahan Firaun, seperti kekuatan petir.

8. Penemuan Baru Melalui Teknologi Modern

Teknologi modern memungkinkan para peneliti untuk menjelajahi Piramida Agung dengan cara non-invasif, mengarah pada penemuan baru yang menarik.

Pemindaian muografi dan termografi inframerah telah mengungkapkan rongga dan struktur tersembunyi di dalam piramida.

Penemuan seperti "ScanPyramids Big Void" memicu pertanyaan dan teori baru tentang tujuan dan fungsi ruang-ruang ini.

Penelitian yang sedang berlangsung terus membuka rahasia piramida, dan kemajuan teknologi di masa depan kemungkinan akan membawa penemuan yang lebih revolusioner.

Piramida Agung Giza tetap menjadi monumen yang penuh misteri dan keajaiban. Penemuan-penemuan baru terus mengungkap rahasia-rahasianya, dan penelitian di masa depan kemungkinan akan membawa kita lebih dekat untuk memahami makna dan tujuan sebenarnya dari struktur megah ini.

Piramida Agung Giza adalah pengingat abadi dari kecanggihan dan warisan peradaban Mesir kuno, dan pesonanya yang tak tertahankan akan terus memikat para penjelajah dan ilmuwan selama berabad-abad yang akan datang.