Nationalgeographic.co.id—Meski kecil, Piramida Menkaure merupakan salah satu piramida terindah di Mesir kuno. Dalam sejarah dunia kuno, piramida ini memiliki rahasia yang belum terpecahkan.
Dulunya dilapisi granit merah muda dari Aswan, kini memiliki lubang besar di sisi utaranya. Lubang tersebut dibuat pada abad ke-12 oleh putra Saladin dengan harapan menemukan harta karun di dalam bangunan tersebut. Dia tidak berhasil.
Isi makam Menkaure baru muncul ke permukaan pada abad ke-19. Sayangnya, harta karun bernilai tinggi dalam sejarah dunia kuno itu hilang di laut saat diangkut ke British Museum.
Piramida paling indah di Giza
Kita semua pernah mendengar tentang Piramida Giza. Piramida tersebut adalah milik tiga raja, yang namanya selalu diulang dalam urutan tertentu: Khufu, Khafre, dan Menkaure. Atau Cheops, Chefren, dan Micerinus, dalam ejaan umum Yunani.
Menkaure seakan “diasingkan” karena dia memiliki piramida terkecil dari ketiganya. Jika dibandingkan dengan piramida-piramida para firaun lainnya, monumen pemakaman Menkaure terkesan remeh. Namun, menurut catatan sejarah dunia kuno, tidak diragukan lagi bahwa piramida Menkaure adalah yang paling indah dari ketiganya.
Awalnya berdiri dengan ketinggian 65,5 meter, intinya dibangun dari granit dan batu kapur Aswan terbaik. “Kemudian, bagian terbawah dari struktur tersebut dilapisi dengan granit merah,” tulis Sebastian Maydana di laman The Collector. Bagian atasnya dilapisi dengan batu kapur dari Tura, batu yang sangat halus yang dianggap sebagai bahan peti mati terbaik.
Selesai dibangun pada masa pemerintahan Menkaure, pada Dinasti ke-4, sekitar 2.500 SM. Namun, kuil kamar mayat untuk menampung patung pemujaan raja diselesaikan oleh penerusnya, Shepseskaf.
Sejumlah monumen dan tambahan ditempatkan di sekitar piramida Menkaure bersama dengan sisa-sisa Kerajaan Lama lainnya.
Siapakah Firaun Menkaure dalam sejarah dunia kuno?
Menkaure adalah anak Khafre dan cucu Khufu. Secara umum disepakati bahwa dia sebenarnya adalah penerus Khafre, tetapi hal ini masih diperdebatkan. Pasalnya, sumber-sumber kuno menyatakan sebaliknya.
Menkaure memiliki setidaknya dua istri dan lima anak. Salah satu anaknya mewarisi takhta setelah kematian Menkaure. Kanon Turin, daftar Kerajaan Baru dari setiap firaun, rusak berat. Turin tersebut hanya menyisakan satu digit di kolom yang menuliskan masa pemerintahannya: angka 8. Jadi, secara umum diterima bahwa ia memerintah selama (minimal) 18 tahun.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR