Kemudian, ketika penanggalan radiokarbon dikembangkan, usia tersebut dipastikan akurat dengan menganalisis berbagai bahan yang ditemukan di piramida.
"Contohnya, kami menggunakan benih dan bahan tanaman dari makam Tutankhamun, yang usianya sangat tepat," kata Thomas Higham dari School of Archaeology di University of Oxford.
“Kami juga menggunakan benih dari ruangan di bawah piramida Saqqara yang berasal dari tahun tertentu pada masa pemerintahan Raja Djoser.”
Jadi, piramida Mesir kuno yang berbentuk limas segi empat itu memang sengaja dibuat demikian. Bukan terbentuk tak sengaja dari bangunan berbentuk kotak yang terkena kikisan banjir besar.
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Source | : | IFLScience.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR