Benar saja, Hera berhasil menjebak Hercules dalam badai dahsyat yang menghancurkan kapalnya. Zeus, terbangun dari tidurnya, murka besar mengetahui apa yang telah terjadi. Dia menyalahkan Hypnos atas kegagalannya melindungi Hercules dan berniat menghukumnya dengan keras.
Hypnos, menyadari bahaya yang menimpanya, segera mencari perlindungan pada sang ibu, Nyx. Dia tahu bahwa Zeus, dengan segala kekuatannya, tidak akan berani melawan Nyx, dewi Malam yang disegani dan ditakuti oleh seluruh dewa dan manusia.
Homer, dalam Iliad, menggambarkan dengan jelas momen menegangkan ini:
"Dan dari langit, dia [Zeus] akan menenggelamkanku di laut, menghapusku dari pandangan, jika Malam gagal menyelamatkanku, Malam tua yang bisa mengalahkan semua dewa dan manusia fana. Aku terbang mendekatinya dan Ayah [Zeus] menyerah meski amarahnya memuncak. Benar, Zeus mundur untuk tidak melakukan sesuatu yang membuat Malam yang bergegas marah." (Iliad, 14.311-316)
Penggambaran Nyx
Meskipun Nyx, dewi Malam dalam mitologi Yunani, jarang digambarkan dalam seni visual seperti lukisan atau patung, deskripsi tentang wujudnya dapat ditemukan di beberapa sumber kuno.
Penggambarannya selalu penuh misteri dan pesona, mencerminkan kekuatan dan pengaruhnya sebagai personifikasi Malam itu sendiri.
Seringkali, Nyx digambarkan sebagai sosok yang menawan mengendarai kereta yang ditarik oleh dua kuda hitam.
Dia mengenakan jubah hitam pekat yang melambangkan kegelapan malam, dan kepalanya dihiasi kerudung hitam atau kerudung yang berkilauan dengan bintang-bintang, menunjukkan hubungannya dengan langit malam.
"Di belakangnya, seolah-olah mengikuti perjalanannya, bintang-bintang berkilauan menerangi kegelapan," tutur Miate.
Beberapa sumber menyebutkan Nyx memegang kerudung hitam bertabur bintang di tangan kanannya, melambangkan kekuatannya atas malam, sementara tangan kirinya memegang obor yang mengarah ke bawah, mewakili kegelapan yang dibawa oleh malam.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Labirin Tempat Pertempuran Legendaris dalam Mitologi Yunani?
KOMENTAR