2. Demeter: Dewi subur yang memberi kehidupan
Dalam mitologi Yunani, ketika berbicara sosok dewi yang begitu erat kaitannya dengan kehidupan manusia, maka hal itu akan merujuk pada Demeter. Sebagai dewi pertanian, Demeter adalah pelindung bagi segala bentuk kehidupan yang tumbuh dari bumi.
Dialah yang pertama kali mengubah tanah yang tandus menjadi lahan subur, mengajarkan manusia cara menanam gandum, jelai, dan berbagai tanaman lainnya. Dengan demikian, Demeter menjadi sosok yang sangat dihormati dan dipuja oleh para petani.
Berbeda dengan dewa-dewi Olympus lainnya, Demeter sering digambarkan sebagai sosok yang lebih purba dan terisolasi. Pemujaan terhadap Demeter telah ada jauh sebelum para dewa Olympus naik tahta.
Jejak pemujaannya dapat ditelusuri hingga ke zaman Pelasgia, penduduk asli Yunani. Keterikatan Demeter dengan bumi dan kesuburan membuatnya memiliki tempat khusus di hati masyarakat Yunani kuno.
Salah satu kisah paling tragis dalam mitologi Yunani adalah penculikan Persephone, putri kesayangan Demeter, oleh Hades, dewa dunia bawah.
Kesedihan Demeter yang mendalam atas kehilangan putrinya mengakibatkan bumi menjadi tandus dan tidak menghasilkan tanaman.
Untuk mengembalikan Persephone, Zeus, raja para dewa, membuat kesepakatan dengan Hades. Persephone harus menghabiskan sebagian tahunnya di dunia bawah bersama Hades, dan sebagian tahun lainnya di dunia atas bersama ibunya.
Dari sinilah muncul siklus musim yang kita kenal sekarang: musim semi saat Persephone kembali ke dunia atas, dan musim dingin saat ia kembali ke dunia bawah.
Untuk menghormati Demeter, orang-Yunani kuno mengadakan ritual keagamaan yang sangat rahasia dan sakral, yaitu Misteri Eleusis. Ritual ini dipercaya dapat memberikan pencerahan dan kehidupan abadi bagi para peserta.
Baca Juga: Simbol Kebebasan, Rakyat Athena Rayakan Festival bagi Dewa Dionisos
KOMENTAR