Nationalgeographic.grid.id—Sepanjang sejarah Romawi, selalu ada kisah yang mencengangkan hingga tak masuk di nalar. Salah satunya adalah kisah gemilang sang kaisar yang berhasil justru saat berada di usia senjanya. Dia adalah Vespasianus.
Kaisar Romawi Vespasianus lahir pada tahun 9 M dengan nama Titus Flavius Vespasianus. Ia dilahirkan di sebuah desa bernama Falacrinae, di timur laut Roma. Titus berasal dari keluarga yang relatif makmur tetapi tidak memiliki silsilah keluarga.
Keluarganya berasal dari kelas penunggang kuda. Dengan kata lain dia bukan dari kalangan atas, melainkan kelas kedua dari kelas berbasis properti (kekayaan) di Roma kuno, yang berada di bawah kelas senator.
Leluhur Titus termasuk seorang legiuner biasa yang kemudian menjadi perwira. Selain itu, ia juga menjadi penagih utang dan pemberi pinjaman uang skala kecil dengan klien dari orang-orang barbar.
Namun, kisahnya berubah ketika dia naik menjadi sosok tangguh dan mengambil perannya sebagai kaisar Romawi dengan gelar Vespasianus.
"Ia bangkit dari asal-usulnya yang sederhana untuk menjadi kaisar Roma dan mendirikan Dinasti Flavianus, yang memerintah Kekaisaran Romawi selama tiga dekade," tulis Khalid Elhassan.
Khalid menulisnya kepada History Collection dalam artikel berjudul These Elderly People Peaked During their Twilight Years and Changed History, yang diterbitkan pada 30 November 2022.
Kisah kebangkitannya bermula ketika Titus memasuki cursus honorum (jenjang karier pejabat Romawi) sebagai tribun militer, dan terus naik melalui posisi militer dan sipilnya. Terobosan besar pertamanya datang dalam invasi Inggris pada tahun 43 M.
Ia menunjukkan kecemerlangan luar biasa dalam memimpin legiun Romawi, dan memenangkan penghargaan dari Kaisar Claudius. Itu membawanya ke konsul, tetapi Vespasianus tidak menyenangkan istri Claudius, dan terpaksa pensiun segera setelah itu.
Vespasian bangkit kembali dari masa pensiunnya setelah Kaisar Claudius meninggal, dan memenangkan hati penggantinya, Nero. Namun, kariernya yang telah pulih tergelincir ketika ia tertidur saat Nero sedang memberikan resital kecapi.
Keadaan menjadi sangat buruk bagi Vespasian sehingga ia terpaksa menjadi muleteer (pengangkut beban dengan hewan) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Baca Juga: Mengapa Colosseum Kekaisaran Romawi Masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia?
Source | : | History Collection |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR