Melalui proses fotosintesis, mereka menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa mereka, termasuk batang, daun, dan akar. Dengan demikian, hutan membantu mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer yang merupakan salah satu penyebab utama pemanasan global.
Namun, deforestasi yang terjadi secara masif di seluruh dunia mengancam fungsi vital hutan ini. Ketika hutan ditebang atau dibakar, karbon yang tersimpan di dalamnya akan dilepaskan kembali ke atmosfer dalam bentuk CO2.
Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, memperparah efek rumah kaca, dan mengakibatkan kenaikan suhu global. Selain itu, hilangnya tutupan hutan juga mengurangi kemampuan ekosistem dalam menyerap karbon dari atmosfer, sehingga mempercepat laju perubahan iklim.
Di sisi lain, emisi gas rumah kaca yang terus meningkat akibat aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, telah mendorong perubahan iklim ke titik yang mengkhawatirkan.
Kenaikan suhu global telah memicu berbagai bencana alam yang semakin sering dan intens, seperti gelombang panas ekstrem, kekeringan berkepanjangan, banjir bandang, dan badai tropis yang dahsyat.
Bencana-bencana ini tidak hanya mengancam kehidupan manusia dan satwa liar, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Menurut data UNEP, jika tidak ada upaya signifikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, suhu rata-rata global diperkirakan akan meningkat antara 2,5°C hingga 2,9°C pada akhir abad ini.
Kenaikan suhu sebesar ini jauh melampaui batas yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris, yaitu 1,5°C di atas tingkat pra-industri. Peningkatan suhu yang melebihi ambang batas tersebut dapat memicu perubahan iklim yang tidak dapat diubah dan berdampak sangat buruk bagi kehidupan di Bumi.
Mengingat urgensi situasi saat ini, tindakan segera dan komprehensif untuk mengatasi deforestasi dan perubahan iklim menjadi sangat penting. Pelestarian dan restorasi hutan merupakan salah satu solusi paling efektif untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim.
Peran krusial perlindungan hutan dalam melawan perubahan iklim
Perlindungan hutan memiliki peran yang sangat krusial dalam upaya kita melawan perubahan iklim. Untuk mencegah kenaikan suhu global lebih dari 1,5 derajat Celsius, kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis.
Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Dalam Permasalahan Lingkungan Hidup Kita?
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR