Dampak deforestasi tidak hanya dirasakan oleh manusia dan hewan yang menebang pohon. Hutan hujan Amerika Selatan, misalnya, memengaruhi siklus air regional dan bahkan global, dan merupakan kunci pasokan air di kota-kota Brasil dan negara-negara tetangga.
Amazon sebenarnya membantu menyediakan air bagi sebagian petani kedelai dan peternak sapi yang menebang hutan. Hilangnya air bersih dan keanekaragaman hayati dari semua hutan dapat menimbulkan banyak dampak lain yang tidak dapat kita duga, bahkan dapat memengaruhi secangkir kopi pagi Anda.
Mengatasi deforestasi
Angka-angka terkait deforestasi memang suram, tetapi banyak pegiat konservasi melihat beberapa alasan untuk tetap optimistis dan berharap baik. Sebuah gerakan sedang berlangsung untuk melestarikan ekosistem hutan yang ada dan memulihkan tutupan pohon yang hilang dengan terlebih dahulu melakukan reboisasi (menanam kembali pohon) dan akhirnya melakukan rewilding (misi yang lebih komprehensif untuk memulihkan seluruh ekosistem).
Banyak organisasi dan aktivis bekerja untuk memerangi penambangan dan penebangan liar. National Geographic Explorer Topher White, misalnya, telah menemukan cara untuk menggunakan telepon seluler daur ulang untuk memantau gergaji mesin.
Di Tanzania, penduduk Kokota telah menanam lebih dari 2 juta pohon di pulau kecil mereka selama satu dekade, dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan sebelumnya. Dan di Brasil, pegiat konservasi bersatu menghadapi sinyal-sinyal yang tidak menyenangkan bahwa pemerintah mungkin akan mencabut perlindungan hutan.
Menghentikan deforestasi sebelum mencapai titik kritis akan memainkan peran penting dalam menghindari pandemi zoonosis berikutnya. Sebuah studi pada November 2022 menunjukkan bahwa ketika kelelawar kesulitan menemukan habitat yang cocok, mereka akan berpindah lebih dekat ke komunitas manusia tempat penyakit lebih mungkin menyebar.
Sebaliknya, ketika habitat asli kelelawar dibiarkan utuh, mereka akan menjauh dari manusia. Penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan bagaimana kita dapat memprediksi dan menghindari penyebaran penyakit melalui pemantauan dan pemeliharaan habitat satwa liar.
Bagi konsumen, ada baiknya untuk memeriksa produk dan daging yang Anda beli, dan mencari sumber yang diproduksi secara berkelanjutan jika memungkinkan untuk turut berpartisipasi mencegah deforestasi dan melindungi hutan. Kelompok nirlaba seperti Forest Stewardship Council dan Rainforest Alliance mensertifikasi produk yang mereka anggap berkelanjutan, sementara World Wildlife Fund memiliki kartu skor minyak sawit untuk merek konsumen.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR