“Dulu ada anak makan bubur ambul yang masih panas. Lalu dia kepanasan dan nyebur ke sungai, berubah jadi pesut,” tutur Alimin yang keesokan harinya memasak bubur ambul untuk saya cicipi.
Kini, jumlah pesut mahakam yang tersisa di Bumi Etam hanya 62 ekor, menurut hasil survei Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) sepanjang 2022. RASI dibetuk oleh Danielle Kreb, perempuan asal Belanda yang jatuh cinta pada pesut mahakam dan kini dijuluki sebagai ibu pesut mahakam, bersama suaminya, Budiono.
Sedikit apa pun jumlah pesut yang tersisa, perjuangan konservasi tetap dilakukan dan optimisme terus dikobarkan demi menjaga pusaka alam di Bumi Etam itu. “Tujuan besar kami, pesut masih ada di saat kami sudah tidak ada,” kata Budiono yang kini sudah berusia paro baya dan telah memperjuangkan pesut mahakam bersama istrinya selama 25 tahun terakhir.
Menuju Era Baru Pengelolan Kawasan Konservasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR