Nationalgeographic.co.id—Telah banyak diketahui bahwa tidur siang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan seperti relaksasi, mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, dan lainnya.
Bahkan sains menyebutkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah.
Sebuah penelitian ilmiah baru menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan keterampilan otak dalam memecahkan masalah. Tidur yang dimaksud yakni tidur dengan fase gerakan mata cepat (REM).
REM disebut juga tidur bermimpi. Pada fase ini, pernapasan akan menjadi lebih cepat, tidak teratur dan dangkal.
Selain itu, mata juga akan bergerak ke segala arah dengan cepat, aktivitas otak dan detak jantung meningkat, serta tekanan darah naik.
Melansir Science Alert, peneliti dari Texas State University menguji pemecahan masalah analogis, saat otak kita memecahkan masalah menggunakan metode yang berhasil diterapkan pada masalah serupa di masa lalu.
Mereka kemudian menemukan bahwa orang yang tidur siang dapat melalui serangkaian masalah yang diajukan dan menemukan solusinya.
Para peneliti menulis bahwa penelitian ilmiah ini menunjukkan bahwa ketika suatu masalah yang tampak sulit dipecahkan, dan orang kemudian mengatakan 'tidur dulu dan pikirkan nanti lagi' mungkin ada benarnya. Apalagi jika tidur tersebut masuk dalam fase tidur REM.
Fase tidur ini mungkin memainkan peran kunci dalam memanfaatkan pengalaman masa lalu secara optimal dengan membangun dan memperkuat asosiasi yang tidak tampak dalam kehidupan nyata.
Penelitian ilmiah ini melibatkan 58 peserta. Para peserta ini kemudian diperlihatkan pada serangkaian masalah lengkap dengan solusinya.
Selanjutnya, mereka diberikan serangkaian masalah serupa lainnya. Namun, pada set kedua ini, tidak ada solusi yang disertakan.
Baca Juga: Hasil Studi: Tidur Siang Berlebih pada Lansia Bisa Jadi Tanda Demensia
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR