4. Kurangi Konsumsi Makanan Ultra-Proses
Kita semua tahu bahwa pizza beku dan keripik tidak baik untuk kesehatan fisik. Namun, baru setelah membaca laporan ahli gizi Janis Jibrin pada November lalu, kami menyadari bahwa makanan ultra-proses ini juga bisa memicu kecemasan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan seperti soda, permen, energy bar, dan yogurt berperisa buah secara berlebihan memiliki risiko 44 persen lebih tinggi terkena depresi dan 48 persen lebih tinggi mengalami kecemasan. Tidak menyenangkan, bukan?
Untungnya, Jibrin juga meminta saran dari para ahli tentang cara mengurangi makanan ini dari pola makan kita.
Salah satu tips terbaik datang dari Ashley Gearhardt, profesor psikologi di University of Michigan, Ann Arbor, yang mengingatkan kita untuk
“bersikap lebih lembut pada diri sendiri. Ini bukan sepenuhnya salah kita—kita hidup di lingkungan yang memang dirancang untuk membuat kita ketagihan.”
5. Konsumsi Makanan yang Lebih Sehat
Sebaliknya, pola makan yang tepat juga bisa membantu meningkatkan kesehatan mental kita.
“Tidak ada makanan ajaib yang bisa langsung menghilangkan stres,” tulis Jason Bittel dalam salah satu artikelnya di National Geographic tahun lalu.
Namun, kita bisa meningkatkan kadar hormon bahagia seperti serotonin dengan memastikan tubuh mendapatkan kombinasi yang sehat dari vitamin, mineral, asam lemak, protein, dan karbohidrat.
Bittel meminta rekomendasi dari ahli gizi mengenai makanan yang dapat membantu meningkatkan hormon kebahagiaan—dan kabar baiknya, beberapa di antaranya adalah cokelat hitam dan pisang!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR