* Masalah dengan DNA
DNA mengalami perubahan selama bertahun-tahun. Terkadang kesalahan terjadi saat sel membelah, kesalahan muncul secara spontan saat DNA disalin dan ditempel dari satu sel ke sel lain. Mutasi juga dapat terjadi akibat paparan lingkungan, seperti radiasi ultraviolet dari matahari.
Sel-sel kita memiliki cara untuk memperbaiki mutasi genetik ini, tetapi sel-sel tersebut menjadi kurang efisien seiring bertambahnya usia. Hal ini berarti kesalahan dapat menumpuk. Para ilmuwan sendiri tidak yakin mengapa mekanisme perbaikan DNA kita menurun.
"Yang kita tahu adalah bahwa efisiensinya menurun seiring bertambahnya usia," kata Andrew Dillin, seorang profesor biologi molekuler dan sel di University of California, Berkeley.
Konsekuensi utama dari hal ini adalah sel-sel berhenti bekerja dengan baik dan ditandai sebagai sampah. Dalam skenario terburuk, mutasi dapat terjadi pada gen yang menekan tumor, yang menyebabkan timbulnya kanker.
* Masalah dengan kromosom
Setiap kali sel bereplikasi dan DNA-nya disalin, ujung kromosomnya menjadi sedikit lebih pendek. Bagian khusus genom ini disebut telomer dan sering disamakan dengan tutup plastik pada ujung tali sepatu yang mencegahnya terurai.
Setelah telomer sel menjadi terlalu pendek, sel tersebut berhenti membelah. Proses ini sehat saat kita masih muda, karena membantu mencegah sel bereplikasi selamanya dan berubah menjadi kanker.
Namun seiring bertambahnya usia, pemendekan telomer menjadi masalah, terutama pada sel induk, yang digunakan tubuh untuk mengisi kembali kulit, darah, dan jaringan lainnya.
Sel punca memiliki alat khusus untuk melawan hal ini, tetapi pada akhirnya sel punca pun akan kehilangan telomernya. Ketika hal itu terjadi, "sel punca tidak dapat lagi membelah, sehingga populasi sel punca pun akan hilang," kata Dr. Dillin.
Penipisan sel punca merupakan penyebab utama beberapa tanda fisik penuaan, termasuk rambut beruban dan kulit yang lebih tipis dan kurang elastis.
Baca Juga: Alasan Ilmiah Kenapa Waktu Terasa Lebih Cepat Berlalu saat Kita Makin Tua - dan Cara 'Melawannya'
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR