Sebagai bagian dari konsep eduwisata, Taman Begonia akan menawarkan berbagai program interaktif seperti tur edukasi dan program kelas edukasi Begonia, yang memungkinkan pengunjung untuk belajar langsung mengenai morfologi Begonia, teknik perawatan, serta potensi pengembangannya sebagai tanaman hias unggulan Indonesia.
Dengan peresmian Taman Begonia ini, diharapkan akan semakin banyak inisiatif kolaboratif yang mendukung pelestarian kekayaan hayati Indonesia sekaligus membuka peluang pengembangan sektor pariwisata yang berbasis konservasi.
Dalam konteks hasil eksplorasi BRIN, pulau Sulawesi dan Sumatra menjadi wilayah di Indonesia yang telah banyak ditemukan jenis-jenis Begonia baru dan diperkirakan akan terus bertambah.
Beberapa contoh Begonia spesies asli Indonesia yang berhasil ditemukan oleh eksplorasi BRIN di Sumatra dan dipublikasikan secara ilmiah pada tahun 2022 adalah Begonia hijauvenia dan Begonia panjangfolia, yang merupakan Begonia endemik Sumatra.
"Begonia hibrida yang ada diantaranya adalah Begonia Tuti Siregar dan Begonia Eka Karya yang merupakan hasil pemuliaan BRIN dan lahir di Kebun Raya Eka Karya Bali, beserta Begonia Red Pixie yang merupakan hasil mutase radiasi oleh peneliti BRIN," ujar Yudhistira.
Sebagai Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Botani Terapan BRIN, Hartutiningsih-M. Siregar menjelaskan bahwa Begonia (Begoniaceae) merupakan tumbuhan yang mudah dikenali dengan ciri-ciri spesifik berupa terna tegak, semak, atau menjalar, memiliki batang yang berair, dan helaian daun yang tidak simetris atau disebut begoniifolia.
Menurut peneliti yang telah mendalami tanaman hias Begonia sejak tahun 2001 ini, untuk menghasilkan varietas Begonia baru dengan sosok yang menarik, penampilan fisik yang lebih baik dari induknya, unik, menarik, atau memiliki daya tahan yang kuat, dapat dilakukan penyerbukan silang atau penyilangan (cross pollination).
Pada umumnya, Begonia melakukan penyerbukan sendiri (self-pollination), namun penyerbukan silang secara buatan dilakukan dalam kegiatan pemuliaan untuk menghasilkan generasi pertama (F1), yang merupakan langkah awal untuk menciptakan varietas baru yang lebih beragam. Salah satu contohnya adalah Begonia 'Tuti Siregar' dengan nomor pendaftaran 00275/PPVT/S/2014.
Hartutiningsih-M. Siregar menambahkan, "Pengembangan varietas baru tersebut mempunyai prospek dan nilai jual tinggi sebagai tumbuhan hias komersial, daunnya yang tidak simetris dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik banyak diminat."
Begonia 'Tuti Siregar' sendiri merupakan hasil persilangan antara Begonia listada (tetua betina) dan Begonia acetosa (tetua jantan) yang berhasil dimuliakan oleh Ibu Hartutiningsih Siregar, yang saat itu merupakan istri dari Kepala Kebun Raya Bali.
Ciri khas utama dari Begonia ini adalah keindahan daunnya yang unik, berbentuk bundar telur (ovate) dengan permukaan yang melengkung ke atas. Warna dasar permukaan daun adalah hijau dengan bulu halus seperti beludru, dan warna pertulangan daun pada permukaan atas adalah kuning menyala, sedangkan warna daun pada permukaan bawah adalah merah marun dengan bulu halus.
KOMENTAR