Tahun 1967
Pada akhir tahun 1960-an, antropolog India Triloknath Pandit mulai mengunjungi Sentinel Utara bersama Anthropological Survey of India (AnSI). Bersama tim yang beranggotakan lebih dari selusin orang, ia melakukan beberapa kunjungan ke pulau tersebut selama hampir empat dekade.
Dalam kunjungan pertamanya pada tahun 1967, ia berpartisipasi dalam ekspedisi "menjatuhkan hadiah" bersama polisi setempat.
"Mereka mengawasi kami dengan saksama, dan mereka pasti tidak senang, karena mereka mengangkat busur dan anak panah mereka," katanya kepada New York Times.
"Seluruh pertemuan ini sangat menakjubkan, karena di sini manusia beradab berhadapan dengan manusia primitif dalam keadaan ekstremnya, hidup sangat sederhana."
Pandit dan timnya tidak melakukan kontak langsung dengan Suku Sentinel saat itu, tetapi ia mencoba lagi beberapa kali selama kariernya di AnSI. Ia akhirnya berhasil melakukan kontak pada tahun 1991.
Tidak jelas berapa kali perjalanan antropologi telah dilakukannya ke Sentinel Utara. Meskipun Pandit pensiun pada tahun 1992, antropolog seperti Vishvajit Pandya terus melakukan kunjungan rutin.
Tahun 1974
Pada tahun 1974, kru film National Geographic, beberapa antropolog, dan beberapa polisi mengunjungi Sentinel Utara untuk membuat film dokumenter tentang suku Andaman, "Man in Search of Man."
Suku Sentinel melepaskan anak panah ke arah awak kapal saat mereka mendekati pulau. Beberapa polisi turun ke darat mengenakan baju zirah dan meninggalkan hadiah berupa kelapa dan mainan, lalu kembali ke kapal.
Suku Sentinel terus melepaskan anak panah ke arah mereka, mengenai paha sutradara film tersebut.
Baca Juga: Jeli Lihat Gerakan Tangan Anak Suku Sentinel, Nyawa Antropolog India Ini Selamat
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR