Yang kerap menjadi kesalahan, seluruh Gereja Katolik umumnya disebut sebagai Gereja Katolik Roma. Istilah ini tidak menunjukkan universalitas penuh Gereja. Banyak paus selama beberapa ratus tahun terakhir telah berusaha untuk menjaga pentingnya Gereja-Gereja Timur.
Uskup Roma atau Paus Gereja Katolik menjadi penjaga persatuan
Menurut Konstitusi Gereja, Lumen Gentium, Gereja Katolik dipahami sebagai “badan hukum Gereja-gereja,” yang bersatu dengan uskup Roma. Uskup Roma bertugas sebagai penjaga persatuan.
Gereja Katolik Timur bukan sekadar umat Katolik yang memiliki izin kepausan untuk menggunakan liturgi yang berbeda. Mereka juga didirikan oleh para rasul dan merupakan gereja-gereja khusus dan otonom yang keberadaannya sah (sui iuris).
Lalu mengapa ada Gereja Katolik yang berbeda dengan Latin atau Roma? Para rasul Yesus diutus untuk pergi ke seluruh dunia untuk berkhotbah dan membaptis. Sebagian besar umat Katolik akrab dengan pendirian takhta Roma oleh Petrus. Keutamaan Gereja itu dimeteraikan dengan darah Petrus dan Paulus, dan suksesi paus yang berlanjut hingga saat ini.
Yang tidak disadari oleh banyak orang adalah bahwa para rasul lainnya sendiri mendirikan gereja-gereja. Dan bahwa suksesi uskup mereka sendiri juga berlanjut hingga kini.
Setiap individu Katolik dapat dengan bebas menghadiri dan menerima sakramen di salah satu dari mereka. Bagaimanapun, Katolik adalah Katolik.
Gereja Katolik Timur dapat menjalankan teologi mereka dengan cara yang berbeda dari apa yang kita lihat di Gereja Latin. Namun, hal itu sama-sama sah dan tidak pernah menyimpang dari hakikat doktrin. Artinya, setiap umat Katolik dari Gereja sui iuris dapat menerima sakramen-sakramen dan menghadiri Misa Kudus di Gereja sui iuris mana pun. Masing-masing dari 24 Gereja sepenuhnya Katolik. Seseorang dapat memenuhi kewajibannya untuk misa di salah satu Gereja ini kapan pun mereka menginginkannya.
6 ritus Gereja Katolik
Berikut ini adalah daftar enam ritus Gereja Katolik, yang diikuti oleh Gereja-gereja sui iuris yang termasuk di dalamnya.
Ritus Latin
Gereja Katolik Latin (atau Roma)
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR