Dalam kasus yang paling ekstrem, manipulasi ini disengaja, melibatkan fosil yang ditemukan di lokasi yang berbeda. Kedengarannya kasar, tetapi bahkan para ahli harus memeriksa dengan saksama untuk mendeteksi tipu daya saat pemalsu ulung sedang bekerja.
Fosil dapat dipalsukan dengan berbagai cara. Terkadang, fosil dipahat dari bagian-bagian spesies yang sama tetapi berasal dari individu yang berbeda. Jadi Anda mungkin memiliki tengkorak, ekor, dan tubuh Microraptor yang semuanya berasal dari individu yang berbeda.
Metode lain melibatkan penggabungan bagian-bagian spesies yang berbeda untuk membuat fosil lengkap yang tampak seperti hewan baru. "Dinosaurus sangat mirip dengan burung, jadi terkadang fosil ini menggabungkan burung yang berbeda, spesimen dromaeosaurus yang berbeda, atau bahkan burung dengan dinosaurus," kata Xu Xing, seorang profesor dari Beijing’s Institute of Vertebrate Palaeontology and Palaeoanthropology
Namun, pemalsuan yang paling ekstrem mengambil fosil yang terpisah-pisah dan memahat bagian yang hilang dari batu.
Dalam kasus yang jarang terjadi, fosil sepenuhnya dibuat dari awal. Ahli paleontologi Phil Currie di University of Alberta di Kanada melihat satu contoh di Tiongkok saat melakukan perjalanan penelitian bersama Xu.
"Ia mendapat telepon bahwa spesimen yang sangat bagus telah ditemukan dan tampak seperti Archaeopteryx," katana.
"Jadi, kami terbang ke bagian lain Tiongkok... dan ketika kami sampai di sana, hanya butuh beberapa detik untuk menyadari bahwa itu sama sekali bukan fosil asli. Itu pada dasarnya adalah tulang yang digiling, direkatkan kembali dengan cara tertentu agar tampak seperti Archaeopteryx."
Ini adalah rintangan signifikan bagi sains. Dan sedihnya, ini merupakan rintangan yang tidak dapat dipecahkan dengan mudah.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR