Kolagen Dinosaurus
Jadi, yang sebenarnya akan dijadikan tim sebagai "cetak biru" untuk kulit buatan laboratorium ini adalah kolagen T. rex yang telah membatu, dan bahkan hal itu pun masih dipertanyakan kebenarannya.
Kolagen merupakan protein yang paling melimpah dalam tubuh vertebrata dan menjadi komponen penting dari semua kulit.
Kolagen tipe 1 ditemukan di seluruh tubuh vertebrata, dari permukaan kulit hingga inti tulang yang hidup. Jaringan lunak seperti ini jarang ada yang bertahan dari kerusakan akibat pembusukan dan jarang ditemukan dalam fosil.
Sebuah studi pada tahun 2007 mengklaim telah berhasil mengurutkan tujuh fragmen peptida pendek dari kolagen tipe 1 yang berasal dari fosil T. rex. Namun, para skeptis kemudian berpendapat bahwa para penulis studi tersebut keliru. Mereka sebenarnya mengurutkan kolagen burung unta dan buaya yang tersisa di peralatan laboratorium.
Selama bertahun-tahun, studi lain juga mengangkat kekhawatiran serupa tentang kemungkinan adanya kontaminasi saat menganalisis spesimen T. rex.
Meskipun demikian, memang mungkin (meskipun kecil kemungkinannya) kolagen tipe 1 dari T. rex dapat bertahan. Beberapa bukti terbaru menunjukkan bahwa jejak kolagen dapat bertahan di dalam beberapa fosil hingga hampir 200 juta tahun.
Kalau pun tim tersebut benar-benar mendapatkan kolagen T. rex yang asli, mereka masih menghadapi tantangan lebih lanjut untuk mengubahnya menjadi produk zaman Kapur (Cretaceous) yang sah.
Kolagen tersebut harus dalam kondisi yang cukup baik agar mereka bisa merekayasa ulang “resepnya”. Bahkan jika kolagen T. rex yang diidentifikasi pada tahun 2007 itu memang asli, kondisinya terlalu terfragmentasi untuk bisa direkonstruksi secara utuh.
Dengan asumsi tim tersebut memiliki kolagen berkualitas tinggi, langkah pertama adalah mencari tahu asam amino yang membentuk protein kolagen, lalu menerjemahkannya ke dalam urutan genetik yang akan mengkode protein tersebut.
Jika mereka bisa menyatukan cukup banyak rangkaian tersebut, mereka perlu memverifikasi rangkaian mana yang cocok dengan rangkaian milik kerabat T. rex yang masih hidup (umumnya, peneliti menggunakan ayam sebagai kerabat hidup yang paling dekat hubungannya).
Baca Juga: Bagaimana Cara Ilmuwan 'Membangkitkan' Dinosaurus Sepanjang 22 Meter?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR