Dengan hati-hati, mereka menyusun telur-telur mereka membentuk lingkaran di sekitar tubuh mereka di dalam sarang.
Temuan ini, yang diterbitkan hari ini di jurnal Biology Letters, memberikan pandangan menarik mengenai bagaimana perilaku bersarang yang terlihat pada burung-burung saat ini bermula dari nenek moyang dinosaurus mereka.
Mengutip National Geographic, rekan penulis studi dan paleontologi Darla Zelenitsky dari University of Calgary di Canada mengatakan, "Kemungkinan besar perilaku duduk di atas sarang ini pertama kali berevolusi pada dinosaurus."
Tim Zelenitsky mempelajari 40 sarang yang dibuat oleh oviraptorosaurus, dinosaurus mirip burung yang hidup lebih dari 65 juta tahun lalu.
Berat hewan-hewan ini berkisar dari beberapa pon hingga sekitar 4.000 pon (1,8 ton), dengan yang terbesar di antara mereka memiliki ukuran yang mirip dengan kuda nil atau badak modern.
Sarang mereka bisa berukuran mulai dari sekitar satu kaki (0,3 meter) lebarnya hingga 10 kaki (3 meter) yang sangat besar.
Di sarang yang lebih kecil, kata Zelenitsky, telur-telur bergerombol dengan sedikit atau tidak ada ruang terbuka di bagian tengah.
Seiring dengan bertambah besarnya ukuran dinosaurus dan sarangnya, makhluk-makhluk ini meninggalkan semakin banyak ruang di tengah sarang untuk duduk, sehingga terbentuk tumpukan telur yang rumit.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR