3. Bangkai kapal yang mengubah arkeologi di Tanjung Gelidonya
Bangkai kapal kuno pertama yang digali di bawah air ditemukan oleh penyelam spons dari Bodrum. Bangkai ini ditemukan pada tahun 1954 di perairan lepas Tanjung Gelidonya, Turki.
Seorang jurnalis foto, Peter Throckmorton, sedang mengumpulkan informasi tentang lokasi bangkai kapal dari penyelam spons dan nelayan di pantai Turki. Pada 1958, ia membawa beberapa orang ke lokasi tersebut, termasuk Honor Frost.
Frost adalah seorang penyelam skuba dan arkeolog. Frost menyadari usia bangkai kapal itu dan mungkin berasal dari zaman Fenisia. Throckmorton meyakinkan Pennsylvania Universty dan pihak lain untuk menggali lokasi tersebut.
Penggalian dari tahun 1959-1960 dipimpin oleh George Bass Junior (bapak arkeologi bahari). Serta Joan du Plat Taylor, yang kemudian dikenal sebagai pelopor arkeologi maritim.
Tim tersebut harus mengadaptasi metode penggalian darat untuk mengatasi pekerjaan di bawah air. Keberhasilan mereka menghasilkan penggalian bangkai kapal kuno lainnya. Hal ini juga menghasilkan pendirian Institute of Nautical Archaeology dan pendirian Bodrum Museum of Underwater Archaeology.
Tim penggali menemukan sejumlah besar batangan tembaga, timah, besi tua perunggu, dan peralatan pengerjaan logam. Penemuan itu mengarah pada kesimpulan bahwa kapal tersebut mungkin milik seorang pandai besi keliling. Kapal tersebut digali lapis demi lapis dan setiap tingkat diukur dan dicatat dengan cermat sebelum diganggu dan dipindahkan.
Penemuan tembikar Mycenean mengonfirmasi gagasan umum bahwa bangsa Mycenean adalah pedagang laut yang dominan di seluruh Mediterania saat itu. Namun, George Bass melontarkan gagasan bahwa logam dan benda-benda lain, terutama dari Siprus, menunjukkan asal-usul awal Syro-Kanaan — menjadikannya proto-Fenisia.
Beban yang dibawa pedagang di kapal juga berasal dari Timur Tengah, bukan Yunani. Gagasannya yang kontroversial, setelah bertahun-tahun diejek, akhirnya terbukti benar, ketika bangkai kapal Uluburun digali. Bangsa Fenisia diakui sebagai bangsa pelaut utama dari Mediterania.
4. Bangkai kapal Dokos yang sangat kuno
Jurnalis foto Peter Throckmorton sangat tertarik pada bangkai kapal kuno. Ia dianggap berjasa atas penemuan banyak bangkai kapal terkenal di perairan Yunani dan Turki. Di antara semuanya, bangkai kapal Dokos dianggap sebagai bangkai kapal tertua yang ditemukan hingga saat ini.
Baca Juga: Mari Sinkronkan Waktu, Ini Daftar Peristiwa yang Terjadi pada Tahun Kapal Titanic Tenggelam
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR