Nationalgeographic.co.id—Berbicara mengenai dinosaurus paling mematikan, mungkin kebanyakan orang akan langsung menyebut Tyrannosaurus rex atau T. rex.
Popularitas T. rex telah menjadikannya dinosaurus yang paling banyak dipelajari sejauh ini. Dinosaurus ini adalah salah satu predator terbesar sepanjang masa (panjangnya hingga 12,5 m dan beratnya hingga 8.000 kg). Diperkirakan kekuatan gigitannya adalah yang terkuat dari semua hewan darat yang pernah ada (memberikan tekanan hingga enam ton).
Selain T. rex, berikut ini adalah 5 dinosaurus paling mematikan lainnya seperti dilansir laman Discovery Wildlife:
Utahraptor
Utahraptor tampak sangat mirip dengan Velociraptor yang digambarkan dalam film Jurassic Park. Utahraptor berukuran panjang sekitar 7 m, berat hampir setengah ton, dan tingginya 1,7 m.
Rahang Utahraptor dipenuhi gigi bergerigi, tetapi senjatanya yang paling mematikan adalah cakar berbentuk sabit sepanjang 25 cm, yang terpasang di jari kakinya yang kedua. Utahraptor menggunakan cakar ini untuk merobek perut dan leher mangsanya, sebelum memangsanya.
Kecepatannya tidak secepat raptor lain yang lebih kecil, tetapi para peneliti memperkirakan ia masih mampu berlari dengan kecepatan 25-35 mph. Utahraptor memangsa iguanodon dan beberapa spesies sauropoda yang lebih kecil.
Theropoda yang lebih kecil ini, namun lebih cepat dan mungkin sama ganasnya dengan T. rex, dikenal sebagai Allosaurus. Panjangnya 8,5 m dari ekor hingga moncong dan beratnya hampir dua ton. Seperti T. rex, ia juga memiliki rahang kuat yang dipenuhi puluhan gigi tajam dan bergerigi yang dirancang untuk mengiris daging dalam jumlah besar.
Allosaurus hidup di Amerika Utara antara 155 juta tahun lalu dan 145 juta tahun lalu. Beberapa Allosaurus berhasil mencapai Portugal, Siberia, dan Tanzania, yang menunjukkan bahwa mereka tersebar sangat luas.
Allosaurus juga banyak jumlahnya. Dari sisa-sisa theropoda yang ditemukan di Morrison Formation yang terkenal di AS bagian barat, 75% adalah milik Allosaurus.
Baca Juga: Temuan Langka Mumi Dinosaurus Ungkap Tanda-Tanda Dimakan Buaya Purba
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR