Nationalgeographic.co.id - Hotel Roa Roa di kawasan Maesa, Palu, Sulawesi Tengah, hancur pascagempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang provinsi ini pada Jumat (28/9/2018).
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/10/2018) puluhan tamu diperkirakan masih berada di timbunan reruntuhan hotel. Beberapa orang ditemukan meninggal dalam reruntuhan hotel, sementara itu sedikit orang juga berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup.
Baca Juga : Melihat Kehidupan Bhutan yang Mampu Bertahan dari Perubahan Iklim
Mereka terjebak di dalam hotel ketika gempa terjadi. Untuk itu, bagi yang sedang menginap di hotel, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan ketika gempa mengguncang.
Saat Tiba di Kamar Hotel
Segera identifikasi tempat-tempat yang aman untuk bersembunyi bila terjadi gempa, seperti di bawah meja yang kokoh. Pastikan Anda menjauhkan diri dari jendela, cermin dan perabotan lain yang dapat jatuh menimpa Anda.
Beberapa orang seringkali beranggapan bahwa berdiri di dekat pintu dapat melindungi dari runtuhan-runtuhan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar karena mulut pintu tidak sekuat bangunan lain.
Penting bagi Anda untuk menghafalkan peta evakuasi yang berada di belakang pintu. Bila tidak ada, Anda harus mengetahui jalur evakuasi yang terdekat dari kamar.
Jika Terjadi Gempa
Saat terjadi gempa, Anda harus segera menuju tempat yang telah Anda identifikasi sejak awal. Jika di dalam kamar tidak ada perabotan kokoh, Anda dapat berjongkok di salah satu sudut ruangan. Tutup wajah dan kepala Anda dengan tangan. Bila memungkinkan, Anda dapat mengambil bantal untuk menutupi bagian kepala dan wajah.
Baca Juga : Demi Melindungi Diri, Wanita Apatani Melubangi Hidung dan Menato Wajah
Setelah gempa
Sebelum Anda meninggalkan tempat di mana Anda berlindung, pastikan guncangan gempa benar-benar telah berhenti. Namun, apabila bangunan atau hotel yang Anda tempati tampaknya mengalami kerusakan yang cukup parah, sebaiknya Anda tetap berada di posisi.
Jika tidak, Anda dapat keluar menggunakan tangga darurat. Bila hotel tempat Anda menginap berada tinggal dekat laut, dengarkan apakah ada peringatan tsunami. Jika iya, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Jika Anda Terjebak
Apabila Anda terjebak pascagempa, jangan menyalakan korek api sebagai alat penerangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah agar tidak memicu api jika terdapat kebocoran gas. Selain itu, tutup mulut dan hidung dengan pakaian atau saputangan agar Anda tidak menghirup debu yang dapat membahayakan kesehatan.
Anda dapat mencari pipa atau mencari bahan lain yang dapat membuat suara gaduh agar penyelamat dapat mendengar dan mengetahui posisi Anda.
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR