Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air menjadi pesawat Boeing 737 MAX 8 pertama yang mengalami kecelakaan.
Dudi Sudibyo,pengamat penerbangan menyebutkan bahwa pesawat baru juga bisa mengalami kecelakaan yang terkait dengan banyak penyebab.
"Pesawat bisa terbang selama kurang lebih 12 sampai 14 jam, kemudian kembali lagi ke Jakarta. Yang artinya komponen tersebut jalan terus. Bisa saja karena sudah haus dan tidak ke-detect waktu perawatan tahu-tahu terjadi gangguan pada saat waktu penerbangan," ucap Dudi.
Dudi juga menambahkan mengenai dua kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air tersebut. Yang pertama adalah permasalahan pada sistem kendali. Yang kedua adalah faktor teknis yang berkaitan dengan mesin.
Baca Juga : Spesies Burung Terbaru Ditemukan di Pulau Rote, Apa Keunikannya?
Sebenarnya, sebuah pesawat memiliki mekanisme "No-Go Item" sendiri. Artinya, sebuah pesawat tidak boleh lepas landas dan terbang bila tidak memenuhi standar kelaikan pada beberapa perangkat. Bahkan pesawat tersebut tidak boleh meninggalkan bengkel perawatan.
No-Go Item sendiri sebenarnya terdiri dari perangkat ataupun peralatan yang jarang rusak. Meski begitu, No-Go Item harus selalu dalam keadaan prima agar pesawat tidak mengalami masalah saat berada di langit.
"No-Go Item tersebut harus tersedia apalagi ketika ada sesuatu, kalau tidak ada di dalam gudang dia bisa meminta kepada pabrik dan No-Go Item harus datang kemana pun di titik dunia dalam 1x24 jam", ucap Dudi.
Selain itu, setiap komponen No-Go Item harus memiliki sertifikat setelah terpasang. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa komponen ini telah terpasang dengan benar. Bila sertifikat belum ada, pesawat tidak diperkenankan meninggalkan area perbaikan karena mengancam keselamatan penerbangan.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR