Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang cenderung memilih teh dan kopi, dibandingan dengan sayuran hijau seperti kubis Brussel atau air tonik yang memiliki rasa pahit.
Selain itu, orang-orang yang lebih sensitif terhadap rasa pahit yang ada di dalam sayuran hijau, cenderung menghindari kopi.
Tidak hanya itu, orang-orang dengan gen yang 'toleran' terhadap rasa pahit pada kubis Brussel, justru cenderung minum alkohol, terutama anggur merah.
Orang-orang dapat minum segala jenis kopi, seperti kopi hitam, kopi putih, dan cappuccino. Karena itu, peneliti memilih untuk mencari tahu bagaimana gen berhubungan dengan perilaku mengonsumsi minuman pahit.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR