Di Kampung Naga, terdapat beberapa tempat keramat yang tidak boleh dimasuki atau difoto. Tempat tersebut hanya boleh dimasuki oleh para tetua.
Kuatnya penduduk lokal dalam memegang tradisi juga dapat dilihat pada rumah-rumah yang didirikan di kampung ini. Bangunan rumah harus menghadap utara atau selatan. Sementara masjid dan balai desa harus mengarah ke timur atau barat.
Selain itu, selama bertahun-tahun, penduduk desa tidak pernah menambah atau mengurangi jumlah rumah yang ada dan tetap bertahan pada angka 111.
Warga Kampung Naga juga kerap melaksanakan upacara Hajat Sasih secara rutin. Menurut keterangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada dasarnya, upacara Hajat Sasih adalah sebuah upacara berupa ziarah dan pembersihan makam leluhur yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai yang ditetapkan dalam kalender Islam.
Sebelum pelaksanaan, para peserta upacara harus melaksanakan beberapa hal. Diantaranya, diwajibkan mandi dan membersihkan diri dari segala kotoran di sungai Ciwulan. Hajat Sasih merupakan titik puncak dari rasa tunduk dan patuh kepada leluhur mereka.
Cara menuju ke Kampung Naga
Kampung Naga terletak 30 km dari pusat kota Tasikmalaya. Anda bisa menuju desa ini dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan waktu perjalanan kurang lebih satu jam dari pusat kota.
Baca Juga : Desa Wisata Kasongan, Desa dengan Sejuta Gerabah di Bantul
Jika menggunakan pesawat, maka Anda bisa mendarat di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Kemudian, Anda harus melanjutkan perjalanan darat dengan motor atau mobil ke Tasikmalaya, lalu Kampung Naga.
Karena letak Kampung Naga berada jauh di bawah tebing, maka Anda harus menuruni sekitar 439 anak tangga sebelum akhirnya sampai di desa yang hijau dan tak terpengaruh modernisasi ini.
Tertarik dengan informasi mengenai Kampung Naga? Kunjungi saja pesona.travel, laman yang menyediakan banyak informasi pariwisata Indonesia.
Source | : | Dari berbagai sumber |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR