Mitos Jembatan Cinta, Ikon Wisata di Pulau Tidung

Nationalgeographic.co.id - Salah satu lokasi yang wajib dikunjungi di Kepulauan Seribu adalah Pulau Tidung. Ia terbagi menjadi dua pulau yaitu Pulau Tidung Besar yang padat penduduk, dan Pulau Tidung Kecil yang tidak berpenghuni.

Untuk menghubungkan kedua pulau ini, terdapat sebuah jembatan yang kerap disebut dengan Jembatan Cinta.

Baca Juga : Menjaga Keberlangsungan Penyu di Kepulauan Seribu

Memiliki panjang sekitar 800 meter, Jembatan Cinta menjadi salah satu spot menarik dan wajib dikunjungi di Pulau Tidung. Jembatan ini bahkan sangat populer dan menjadi ikon Pulau Tidung.

Dari Jembatan Cinta, Anda bisa melihat pemandangan bawah laut seperti terumbu karang dan beragam jenis ikan. Ini semua karena perairan Pulau Tidung masih sangat jernih dan tenang.

Namun, yang menarik dari Jembatan Cinta ini adalah mitos di baliknya. Banyak yang percaya bahwa jika ada pasangan yang menyebrangi jembatan dari Pulau Tidung Kecil ke Pulau Tidung Besar atau sebaliknya, secara bersama-sama, maka cinta mereka akan abadi.

Sementara itu, bagi yang belum memiliki pasangan, diyakini akan segera mendapat jodoh jika melompat dari pinggir jembatan ke arah laut. Aksi para turis yang melompat di Jembatan cinta pun menjadi pemandangan menarik yang bisa dilihat.

Baca Juga : Pulau Ayer, Wisata Kepulauan Seribu yang Sangat Dekat dari Ancol

Melihat hal tersebut, tidak heran jika Jembatan Cinta juga menjadi ikon romantisme. Dilansir dari jakarta-tourism.go.id, jembatan ini bahkan sering kali dijadikan tempat untuk menyatakan cinta dan lokasi pemotretan pre-wedding.

Hal menarik lain yang bisa Anda temukan di Jembatan Cinta adalah pemandangan matahari terbit maupun terbenam. Apabila berkunjung ke sini, jangan lewatkan dua momen eksotis tersebut.

PROMOTED CONTENT