Menerima tantangan never affraid to explore Samsung Galaxy S10, kami menggenggam gawai anyar ini merekam kemewahan sejarah yang ditawarkan oleh Galata. Fitur ultra wide begitu bermanfaat ketika kami berdesakkan dengan para pengunjung lain mengitari dinding luar menara.
Baca Juga : Samsung 'Tantang' Pengguna Hasilkan Foto Jelek dengan Galaxy Note9
Berdiri di belakang dua pasangan kasmaran yang sedang selfie saya tak punya kesulitan berarti mengambil momen tersebut. Fitur rana selebar 123 derajat ini mampu menangkap ekspresi kedua manusia itu diwarnai dengan latar belakang teluk dan kota tua Istanbul. Mengagumkan!
Refleksi samar pengunjung yang sedang menikmati teh dengan cangkir-cangkir unik khas budaya Turki di dalam restoran tertangkap oleh Samsung Galaxy S10, tak hanya jendela, arsitektur menara tertangkap beserta pemandangan yang terpantul dari balik kaca, menangkap momen romantis khas pemandangan Eropa dengan ciri Earth Tone-nya.
Seekor burung hinggap di sebuah ruas pagar teras menara, dengan cepat tangan mengolah gawai memindahkan fitur kamera ke video dengan fitur Super steady-nya, potongan-potongan video pendek menjadi koleksi menarik tersimpan untuk kembali digunakan lain waktu untuk bercerita tentang Galata.
Menuruni anak tangga, menara yang terdiri dari 9 lantai ini dilengkapi dengan penerangan yang cukup, untuk menghindari kuatnya cahaya yang mungkin dapat mengurangi nilai estetika interior dalam. Kondisi yang minim cahaya ini saya manfaatkan untuk menikmati sensor kamera Samsung Galaxy S10, kemampuan mengagumkan tanpa perlu memperlambat rana, gawai ini mampu menangkap keremangan interior menara dan menambah aura magis yang tertangkap lensa.
Udara dingin menyeruak. Semilirnya melintasi leher seketika melangkahkan kaki dari pintu keluar menara. Penjaja bergerobak begitu hiruk menawarkan dagangannya. Ada pula pemandu turis yang sibuk memanggili anggota rombongan pelancong agar kembali berkumpul.
Semua itu menghiasi kawasan kaki menara Galata. Entah, mungkin dulu berabad-abad yang lalu pun suasananya sama seperti hari ini, apapun itu, Turki telah sukses memepertahankan monumen ini dan mampu menceritakan kisah mereka jauh melewati waktu.
Datanglah Menara Galata akan menanti kita dengan beragam kisah nan menawan.
Penulis | : | Didi Kaspi Kasim |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR