Temuan luar biasa ini terjadi pada 2018, tetapi media Barat baru diberi tahu pada April 2019.
Kerangka itu berjongkok dengan lutut ditarik dekat ke tubuhnya.
Salah satu tim, yang membuat penemuan itu, Liu Suoqiang, mengatakan:
"Perempuan itu sengaja diletakkan dalam posisi jongkok."
Baca Juga : Perubahan Iklim Menenggelamkan Kekayaan Arkeologi di Arktika
Menurut penanggalan karbon, kerangka tersebut telah berusia kira-kira 13.500 tahun.
Pemakaman jongkok adalah yang umum di Asia Tenggara pada akhir zaman Pleistosen dan Holosen.
Tetapi ini adalah pemakaman pertama dari jenis ini yang ditemukan di Cina selatan.
Agama dan Budaya
Baca Juga : Pusat Arkeologi Nasional Menyingkap Misteri Candi yang Hilang
Terlepas dari prevalensi praktik penguburan ini, tidak ada yang yakin mengapa almarhum ditempatkan dalam posisi berjongkok.
Menurut Newsweek, beberapa arkeolog percaya bahwa posisi ini melambangkan kehamilan.
Mengapa Kerangka Jongkok Tanpa Kepala?
Baca Juga : Membunyikan Leher untuk Atasi Pegal, Pria Ini Justru Terkena Stroke
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR