“Skenario masuknya budaya serta genetika ke Skandinavia dan dua rute ini telah diusulkan pada penelitian sebelumnya. Permen karet kuno tersebut menyediakan hubungan menarik antara alat dan bahan yang digunakan manusia purba,” papar Emrah Kirdok dari Stockholm University yang terlibat dalam penelitian dan melakukan analisis komputasi DNA.
Baca Juga: 'Guci Orang-orang Mati' yang Misterius Ditemukan di Laos
Selain itu, permen karet kuno juga memberi tahu cukup banyak tentang sejarah dan budaya wilayah tersebut.
“DNA dari permen karet kuno ini memiliki potensi yang sangat besar. Tidak hanya untuk melacak asal usul dan pergerakan manusia purba, tetapi juga memberikan wawasan terkait hubungan sosial, penyakit dan makanan yang mereka konsumsi,” pungkas Per Persson dari Museum of Cultural History.
Studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Communications Biology.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR