Metode kedua, yakni jika tidak ada awan potensial, dilakukan penghilangan lapisan inversi dengan melakukan semai dry ice pada lapisan-lapisan inversi sehingga menjadi tidak stabil.
“Lapisan inversi ini menjadi salah satu penghalang bagi polutan untuk terbang secara vertikal, sehingga polutan terakumulasi di permukaan hingga di bawah lapisan inversi,” ujar Seto.
Baca Juga: Keju dari Susu Keledai, Termahal di Dunia dengan Harga Rp16 Juta
Sedangkan yang ketiga, lanjut Seto, dengan metode water spraying dari darat menggunakan alat Ground Mist Generator yang akan ditempatkan di 10 lokasi di daerah upwind.
“Di saat sulit ditemukan awan, kita akan lakukan penyemprotan air dengan pesawat dari darat ke atmosfer. Air yang disemprotkan bertujuan untuk mengikat polutan yang ada,” ungkapnya.
Operasi modifikasi cuaca di Ibu Kota akan didukung TNI-AU dari skadron 4 Lanud Abdurachman Saleh Malang dengan menyiapkan armada CASA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atasi Pencemaran Udara Jakarta, BPPT Akan Turunkan Hujan Buatan". Penulis: Nibras Nada Nailufar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR