Pada perayaan kemerdekaan 17 Agustus 1977, Pemerintah Indonesia menganugerahkan bintang jasa kepada Laksamana Maeda.
Penganugerahan itu disampaikan langsung oleh Duta Besar RI di Tokyo, Witono.
Lantas, apa peran Maeda sehingga ia disebut berjasa bagi Indonesia? Apa yang membuat Maeda justru mendorong Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan?
"Pada detik-detik terpenting dalam melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Laksamana Maeda menunjukkan sifat samurai Jepang, yang mengorbankan diri dengan rela demi tercapainya cita-cita luhur dari rakyat Indonesia, yakni Indonesia merdeka," tulis Subardjo, seperti dikutip dari buku Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Kesaksiaan, Penyiaran dan Keterlibatan Jepang, terbitan KOMPAS.
Baca Juga: Hari Raya Kurban Tanpa Kantong Plastik, Semangat Masyarakat Indonesia Kurangi Jumlah Sampah Plastik
Menurut Subardjo, Maeda pernah mendesak pimpinan Angkatan Laut Jepang Laksamana Shibata agar mengambil kebijakan yang menyimpang dari perintah Sekutu, yakni membiarkan Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Akibatnya, angkatan perang Jepang wajib tunduk terhadap segala perintah Komando Angkatan Perang Sekutu, khususnya untuk mempertahankan status quo.
Penulis | : | Mahmud Zulfikar |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR