Baca Juga: Laporan Dewan Iklim PBB: Laut Dunia Sedang Mengalami Kekacauan
Gempa Susulan
Rentetan aktivitas gempa tektonik yang mengguncang Kairartu, Haruku, Masohi dan Ambon yang saat ini masih terjadi murni merupakan gempa susulan yang merupakan produk bekerjanya gaya tektonik pasca terjadinya pergeseran (deformasi) yang dahsyat untuk kembali kepada posisinya semula atau mencari posisi baru yang stabil.
Hingga hari Minggu pagi 29 September 2016 pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Kairatu menunjukkan telah terjadi 613 kali aktivitas gempa susulan. Sebanyak 72 di antaranya guncangannya dirasakan oleh masyarakat.
Hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa susulan menunjukkan frekuensi kejadian gempa yang semakin mengecil, tanda aktivitasnya kian meluruh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesar Kairatu, Pembangkit Rentetan Gempa di Ambon". Penulis: Sri Anindiati Nursastri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR