• Berita
    • Sains & Teknologi
    • Sosial
    • Budaya
    • Arkeologi
    • Sejarah
    • Alam
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Antariksa
    • Travel
  • Foto Lepas
  • Majalah
    • Feature
    • Feature Ekstra
    • Foto Feature
    • Foto Imaji
    • Foto Kilas Balik
    • Foto Di Balik Layar
  • Indonesia 360
    • Jelajah Inspirasi Pendidikan Negeri
    • Jelajah Pulau Samosir dan Danau Toba
    • Teroka Wajah Ibu Kota
    • Kelana di Timur Pulau Jawa
    • Jelajah Karst Sangkulirang Mangkalihat
    • Pesona Alam dan Budaya Kepulauan Togean
    • Menyelami Teluk Cenderawasih
  • Jurnal Xplorasi
  • Home
  • KESEHATAN

Selain Diabetes, Ini 5 Penyakit yang Muncul Akibat Konsumsi Gula Berlebihan

National Geographic Indonesia - Jumat, 29 November 2019 | 10:59 WIB
Berbagai macam gula.
SarapulSar38/Getty Images/iStockphoto
Berbagai macam gula.

Nationalgeographic.co.id - Gula hampir tidak bisa dilepaskan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Rasanya yang manis memang menambah kenikmatan. Es krim, soda, permen, hingga nasi putih semuanya mengandung gula.

Namun, tahukah Anda gula bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan? Tak hanya diabetes, ada berbagai penyakit lain yang secara langsung maupun tidak langsung diakibatkan oleh konsumsi gula berlebih. Berikut macam-macam penyakit akibat gula yang bisa menyerang Anda.

1. Penyakit jantung

Penyakit akibat gula yang pertama adalah penyakit jantung. Dr. Frank Hu, Profesor Nutrisi di the Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan semakin banyak Anda mengonsumsi gula tambahan maka semakin meningkat pula risiko Anda terkena penyakit jantung. Bahkan dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Medical Association, dinemukan fakta orang yang 17 hingga 21 persen kalorinya berasal dari gula tambahan memiliki risiko meninggal akibat penyakit jantung sebesar 38 persen lebih tinggi.

Baca Juga: Cegah Kanker Hingga Penyakit Jantung, Ini Khasiat Jamur Enoki

 

Hubungan antara banyaknya konsumsi gula dan berakibat pada penyakit jantung sebenarnya tidak secara langsung. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat membuat hati bekerja lebih keras. Pasalnya, hati memetabolisme gula dengan mengubah karbohidrat menjadi lemak. Lama kelamaan, jika kebiasaan mengonsumsi gula berlebih tidak Anda hentikan, maka lemak akan menumpuk di hati dalam jumlah besar dan menyebabkan terjadinya perlemakan hati (fatty liver). Perlemakan hati inilah yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan kronis yang memicu penyakit jantung.

2. Obesitas

Obesitas menjadi penyakit akibat gula yang bisa menjadi memicu berbagai penyakit kronis. Menurut British Dietetic Association (BDA), makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan mengandung banyak kalori. Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, semakin banyak pula kalori yang Anda konsumsi.

Gula mematikan sistem kendali nafsu makan seseorang. Sehingga biasanya sekali saja Anda makan dan minum manis, Anda tidak bisa berhenti dan ingin mengonsumsi makanan manis lainnya. Tanpa sadar, kalori yang dikonsumsi bisa melebihi batas normal. Akibatnya, jika kebiasaan ini dibiarkan terus menerus maka bukan tidak mungkin Anda mengalami berat badan berlebih.

Padahal, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi gula lebih dari 10 persen asupan kalori harian, umumnya sekitar 70 gr untuk pria dan 50 gr untuk wanita. Sedangkan dalam satu kaleng minuman bersoda saja kalorinya mencapai 35 gr. Untuk itu, jika Anda ingin mengonsumsi makanan dan minuman manis, gunakan pemanis rendah kalori. Selain menghindari lonjakan gula darah, pemanis ini juga tidak mengandung banyak kalori yang bisa membuat Anda cepat gemuk.

3. Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah penyakit gula darah tinggi sebagai komplikasi dari diabetes. Biasanya, berbagai faktor yang dapat memicu diabetes mengalami hiperglikemia yaitu makanan yang tidak dijaga, kurang gerak, obat-obatan nondiabetes yang bisa menaikkan gula darah, dan melewatkan konsumsi obat penurun gula darah atau suntik insulin.

  • 1/
  • 2/
  • Show all

Video Pilihan

  • Diabetes

  • Bahaya gula

  • Dampak gula

  • Dampak gula bagi tubuh

Source : Hellosehat.com
Penulis : National Geographic Indonesia
Editor : Gita Laras Widyaningrum

PROMOTED CONTENT

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

  • Menu Makanan Sehat dengan Kandungan Gula yang Tersembunyi

  • Lima Rekomendasi Camilan Sehat Bagi Penderita Diabetes, Apa Saja?

  • Meredakan Diare Hingga Menjaga Gula Darah, Ini Manfaat Beras Kencur

  • Kurangnya Kesadaran, Penyebab Tingginya Angka Diabetes di Indonesia

Popular

Menghabiskan Waktu 14 Bulan di Antartika Bisa Membuat Otak Menyusut
Sains & Teknologi Menghabiskan Waktu 14 Bulan di Antartika Bisa Membuat Otak Menyusut
x

GridNetwork

Bobo | Bolasport | BolaStylo | CewekBanget | Fotokita | Grid Fame | Grid Games | Grid Health | Grid Hot | Grid Motor | Grid Pop | Grid Star | Grid.ID | Gridoto | Hai | Hype | iDEA | Info Komputer | Intisari | Jip.co.id | Juara | Kitchenesia | MakeMac | Motorplus | Nakita | National Geographic | Nextren | Nova | Otofemale | Otomania.com | Otomotifnet.com | Otorace | Otoseken | Sajian Sedap | Sosok | Sportfeat | Stylo | Suar | SuperBall | Video | Wiken | Gridvoice | GRID Story Factory | KG Media

Hak Cipta © Nationalgeographic.Grid.ID 2019 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us